Pembangunan dan pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta terus dilakukan. Total pengerjaan konstruksi kini telah mencapai 94,19 persen pada 25 Mei 2018. Dari total tersebut, sebesar 91,82 persen telah diselesaikan di seksi jalur layang dan sebesar 96,59 persen telah diselesaikan di seksi jalur bawah tanah.
Selain pengerjaan konstruksi, banyak proses pekerjaan yang masih dilakukan di MRT Jakarta. Pekerjaan tersebut diantaranya yaitu pekerjaan Overhead Contact System (OCS), Substation System (SBS), Power Distribution System (PDS), Platform Screen Doors (PSD), Automatic Fare Collection (AFC), Signalling dan Telecommunication (TEL).
Untuk pengerjaan rolling stock telah mencapai 81,58 persen. Jumlah tersebut dihitung dari rangkaian pertama hingga rangkaian terakhir, yaitu rangkaian ke-16. Saat ini, masih ada 14 rangkaian kereta MRT Jakarta yang belum dikirim. Seluruh rangkaian tersebut masih dalam proses pengerjaan dan direncanakan akan mulai dikirim pada Juli hingga November 2018.
MRT Jakarta juga akan melakukan uji coba untuk dua rangkaian kereta MRT Jakarta yang sudah tiba di Depo Lebak Bulus. Uji coba di depo akan dilakukan pada bulan Juni 2018 untuk rangkaian pertama dan bulan Juli 2018 untuk rangkaian kedua. Selanjutnya, rangkaian kereta akan diuji coba di jalur utama pada Agustus 2018 untuk rangkaian pertama dan bulan November 2018 untuk rangkaian kedua. Sertifikasi kereta oleh Direktorat Jenderal Kereta Api akan dimulai pada Desember 2018.
Cemplus Newsline by KAORI
