Hatsune Miku Expo di Indonesia: Rangkuman Laporan

30 Mei 2014

KAORI Nusantara memberikan laporan langsung dari event Hatsune Miku Expo di Jakarta Convention Center, Senayan, pada tanggal 28-29 Mei lalu. Ini adalah pendalaman dari coverage langsung KAORI melalui Facebook dan Twitter KAORI selama dua hari kemarin.

Konser Utama

Konser terbagi ke dalam tiga buah sesi. Sesi pertama pada hari Rabu (28/5) pukul 1900-2130, pada hari berikutnya (29/5) sesi kedua pukul 13.00 dan sesi ketiga pukul 19.00.

Pada ketiga konser ini, urutan lagu yang dibawakan kira-kira sama dan perbedaan hanya pada hari kedua, di mana ada perbaikan minor pada tata suara dan pencahayaan yang tidak lagi bertabrakan dengan backdrop.

Berikut daftar lagu yang diputarkan dalam konser:

Miku – Senbonzakura
Miku – Kocchi Muite Baby
Miku – Marginal
Miku – Koiiro Byoutou
Miku & Rin – Colorful Melody
Len – Fire Flower
Len – Migikata no Chou
Rin – Melancholic
Rin – Kokoro
Miku – Torinoko City
Miku – Musunde Hiraite Rasetsu to Mukuro
Miku – Romeo & Cinderella
Meiko – Piano x Forte x Scandal
Kaito – Pane Dhiria
Kaito – Thousand Year Solo
Miku – PoPiPo
Miku – Shiroyuki no Princess wa
Miku – Venus di ujung jari
Luka – Double Lariat
Luka – Luka Luka Night Fever
Miku – Himitsu Keisatsu
Miku – Yellow
Miku – Hatsune Miku no Gekishou
Miku – Melt
Miku – Tell your world
Miku – Miku Miku ni Shite Ageru
Miku – Letter Song

Lagu ke-25 dan ke-26 adalah medley yang diputarkan setelah encore dari penonton.

Suasana Keramaian

Pada hari pertama, antrian sudah mengular sejak jam 12 siang di Jakarta Convention Center dan puncaknya pada jam 3 sore, penggemar Miku (layaknya suporter sepakbola) masuk dan menyerbu arena penjualan pernik, demi membeli nendoroid Snow Miku. Hal serupa juga terjadi pada pembukaan hari kedua di mana pengunjung menyerbu tepat pukul sepuluh pagi.

Antrian sudah tampak sejak jam 9 pagi. Berdasarkan wawancara dengan salah satu pengunjung, ada yang bersiaga mulai sekitar jam 4 pagi di TKP.

Keramaian antrian mulai berkurang bagi para pemegang tiket setengah jam kemudian, namun bagi pengunjung tanpa tiket, tetap dikuota dengan menunggu setiap setengah jam.

Antrian pernik sendiri masih terus mengular hingga sore, bahkan malam hari. Selain nendo yang habis sekitar setengah jam setelah pembukaan, sebagian pernik lain pun telah habis terjual pada pukul 2 siang.

Dua Cerita Bertolak Belakang

Dari posko media KAORI, ada beberapa cerita menarik yang terjadi selama dua hari kemarin.

Pada Kamis siang, seorang calon penonton konser kedua mendatangi KAORI dan melaporkan mengenai tiketnya yang hilang. Tiketnya yang hilang tersebut adalah di kelas Gold dan dia tidak ingat sama sekali detail dari tiket yang ia beli.

Kejadian tersebut terjadi sejam sebelum konser kedua akan dimulai dan sang pemilik tiket terlihat pasrah saat mengetahui kemungkinan tiketnya ditemukan.

Selain itu, KAORI juga mendapatkan dua cerita bertolak belakang dari dua orang yang sama-sama berburu nendoroid Snow Miku.

Orang pertama menceritakan kisahnya mengantri hingga ke urutan sepuluh terdepan untuk mendapatkan nendoroid tersebut. Ketika pintu gerbang dibuka, ia disapa dengan permen gratis yang dibagikan di samping kanan pintu masuk.

Ia mengambil kesempatan permen gratis dan baru menyadari antrian telah mengular saat melihat sekelilingnya, memupuskan harapannya membeli Snow Miku. Akhirnya, ia membeli Sakura Miku.

Cerita bertolak belakang didapatkan KAORI dari orang yang datang terlambat pada hari pertama. Ia datang pada pukul dua siang, namun karena strategi diskusi dan “chaos” antrian, ia berhasil menembus sepuluh terdepan.

Seketika setelah pintu dibuka, karena fisiknya sebagai pesepeda, ia pun berlari lebih cepat dari fans lain dan akhirnya berhasil mendapatkan nendoroid Snow Miku. Nendoroid tersebut dimiliki bersama antara ia dan adiknya.

KAORI juga mendapatkan kesempatan berbicara dengan salah satu blogger yang menulis mengenai polemik tiket konser Hatsune Miku di Indonesia, serta salah satu fans Miku yang datang dari Jepang dan ikut membagikan bahasannya dengan KAORI. Bahasan tersebut akan dimuat pada artikel berikutnya.