Komik Ga Jelas, sebuah label IP lokal yang sedang berkembang, hari ini mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan produsen kaos kaki khusus untuk pemain basket Stayhoops. Kerja sama ini dipimpin oleh LabX.co, sebuah divisi baru dari perusahaan Bubu.com yang didirikan oleh Shinta Dhanuwardoyo. Kolaborasi antara kedua brand lokal ini akan menghasilkan produk dengan desain khusus bertajuk “NEON CITY” yang mengusung tema “Reversed Futurism”. Produk yang dibuat terdiri dari kaos kaki dan masker dengan desain eksklusif ini akan diperjualbelikan pertama kali dalam Tokopedia Hypeclub pada 1-2 Desember 2020.
Jasmine Surkatty, Founder sekaligus Creative Lead dari Ga Jelas mengatakan, “Kerja sama dengan brand lokal Stayhoops ini sekaligus mengawali kehadiran dua tokoh baru Komik Ga Jelas, yaitu Eko dan Alexa dan lahirnya umbrella brand Ga Jelas ™.Kami sangat senang bisa bereksperimen dengan tema dan konsep yang benar-benar baru. Ide menciptakan “NEON CITY” yang dibungkus dalam tema “Reversed Futurism” telah menyuguhkan warna baru pada Komik Ga Jelas. Sejauh ini, kami merasakan sambutan baik dari publik dan berharap kolaborasi ini menjadi langkah baru Komik Ga Jelas untuk bisa dinikmati berbagai kalangan.”
Nico Donnda, Founder Stayhoops menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu cara kedua brand lokal ini merespon perubahan pasar yang terus berkembang, “Kami menyadari bahwa tren konsumen akan terus berubah. Oleh karena itu, kami senantiasa menerapkan inovasi pada kualitas produk dan desain. Produk terbaru Stayhoops “Neon City” ini diharapkan terus menguatkan posisi Stayhoops sebagai brand lokal yang memfasilitasi kebutuhan akan kenyamanan, proteksi, kualitas, dan style look terbaik, khususnya bagi pemain basket baik saat berada di dalam maupun di luar lapangan.”
Shinta Dhanuwardoyo, CEO BUBU.com menyatakan bahwa, “Saya percaya brand lokal sejajar levelnya dengan brand global lainnya. Divisi baru BUBU yaitu LabX, berjuang untuk membantu brand lokal untuk saling berkolaborasi dengan sesama yang dapat menciptakan sesuatu yang out of the box and fresh. Kolaborasi “NEON CITY” ini merupakan salah satu wujud nyata dari visi kami.”
Selain memimpin kerja sama ini, Labx telah berpengalaman dalam membangun berbagai produk kolaborasi lintas sektor, diantaranya kolaborasi antara Machine56 dengan Kalibre, Machine56 dengan Never too lavish, Kinsupplies dan Kontrol Alt Delt, dan masih banyak lagi . Tidak berhenti di sini, Labx akan terus melebarkan kiprahnya dalam memajukan potensi merek dagang produk tanah air.
“Rencana LabX ke depannya adalah untuk berkolaborasi dengan brand internasional yang bisa membawa nama Indonesia ke panggung global,” ujar Shinta.
Perilaku konsumsi di Indonesia tengah banyak mengalami perubahan. Produk fashion dan apparel merupakan salah satu produk yang terkena dampak mengalami penurunan. Namun, minat untuk mengkonsumsi barang cepat produksi dan produk lokal justru naik. Berdasarkan survey BlackBox, lebih dari 90% responden dari Indonesia yang mengikuti survey tersebut mengaku mengalami perubahan perilaku berbelanja ke ranah online dan 50% mengaku memiliki sentimen positif dan lebih tertarik membeli produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas selama masa pandemi ini. Hal ini menumbuhkan harapan bahwa masih ada ruang untuk tumbuh bagi brand lokal di sektor industri kreatif, khususnya melalui adaptasi IP lokal yang lebih luas untuk mendorong inovasi kreatif pada berbagai produk apparel dan merchandise/aksesori.
KAORI Nusantara | Informasi yang disampaikan merupakan sudut pandang pihak pemberi siaran pers dan tidak mewakili sudut pandang maupun kebijakan editorial KAORI.
