Setelah sebelumnya dikabarkan bahwa komik Karakai Jouzu no Takagi-san atau disebut juga Teasing Master Takagi akan diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh Elex Media Komputindo, pada 3 Februari 2021 lalu komik ini akhirnya resmi diterbitkan di Indonesia. Adapun komik Teasing Master Takagi sendiri merupakan seri komik yang dirilis di Jepang sejak pada tahun 2013 lalu di Jepang melalui majalah bulanan Shounen Sunday Mini yang diterbitkan oleh Shogakukan, kemudian berpindah ke majalah bulanan Monthly Shounen Sunday pada 2016 hingga kini. Komik ini dibuat oleh Soichiro YAMAMOTO dan telah diadaptasi menjadi anime pada tahun 2018 dan 2019. Akan seperti apakah versi komik yang diterbitkan di Indonesia ini? Mari simak ulasan selengkapnya.
Sinopsis
“Takagi, yang duduk di sebelah, selalu saja menjahiliku. Tapi, takkan kubiarkan ini berlanjut! Lihat saja, Takagi!! Aku pasti akan ganti membuatmu salah tingkah!!”
Penceritaan Komik
Komik ini langsung memulai keseharian antara Takagi dan Nishikata di sekolah. Tanpa ada penjelasan detil, pembaca akan langsung diberikan rencana Nishikata untuk mengusili kembali Takagi. Walaupun tanpa ada penjelasan pada awalnya, pembaca akan diajak memahami secara perlahan-lahan mengapa Nishikata dan Takagi saling ingin menjahili satu persatu seiring waktu. Perlu dikatakan cerita yang sederhana ini sudahlah cukup untuk memenuhi hasrat wholesome ketika Takagi dan Nishikata saling mengomentari perbuatannya. Saya pribadi terkadang tidak terlalu kuat untuk membaca beberapa bagian dari volume pertama Teasing Master Takagi ini, karena saya merasa tertawa sekaligus begitu kesal kenapa Nishikata tidak peka akan perbuatan Takagi yang mengarah pada rasa sukanya.
Karena inti cerita adalah adegan keusilan Takagi dan Nishikata, memang banyak bagian dari cerita yang tidak akan terhubung satu sama lain. Pembaca dapat mengkuti dengan santai arah cerita yang seru dan wholesome antara Takagi dan Nishikata.
Penggambaran Komik
Dengan cerita yang sederhana namun wholesome, tentu akan semakin baik bila penggambaran setiap adegan di sini dapat dieksekusi dengan baik. Pada volume pertama komik Teasing Master Takagi hal tersebut ditampilkan dengan bagus. Baik itu dari ekspresi antara Nishikata dan Takagi saat mengusili dan saling bercakap hingga momen hening ketika salah satu di antaranya ingin melakukan sesuatu. Jika kalian sudah menonton adaptasi animenya, membaca kembali komik ini akan terasa lebih seru karena penggambarannya yang bagus dan ekspresif. Melihat setiap panel interaksi antara Nishikata dan Takagi saja sudah membuat saya tersenyum, entah itu karena ekspresinya ataupun keimutan dari jidat Takagi.
Selain Nishikata dan Takagi yang digambarkan dengan bagus, tidak lupa pula latar di sini digambarkan dengan baik dan melihatnya seperti melihat mereka sedang berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitarnya. Teman-teman maupun karakter sampingannya juga digambarkan dengan baik bahkan dalam detil yang cukup lumayan walaupun mereka cuman karakter tambahan. Unsur-unsur seperti itulah yang membuat membaca komik ini terlihat hidup sekali.
Kesimpulan
Secara genrenya seri komik Teasing Master Takagi merupakan komik komedi, sehingga dapat dipastikan kalian akan menikmati berbagai keusilan yang dibuat oleh Takagi kepada Nishikata setiap harinya. Pada volume pertama sendiri saya cukup menikmati lelucon yang dibuat oleh Takagi. Walaupun saya sudah mengetahui beberapa alur ceritanya, namun saya tetap dapat tertawa karena memang membaca komiknya langsung akan terasa perbedaannya, terutama pada aspek penggambaran yang kerap menjadi sorotan terbaik dalam komik ini. Selain asupan lelucon ataupun ide baru untuk mengusili teman, kalian juga akan mendapatkan dosis keimutan dan wholesome yang berlebihan dari tingkah keusilan mereka.
Melihat segi kualitas komiknya sendiri, dengan harganya yang memang di atas dari harga normal yaitu 40.000 Rupiah (untuk pulau Jawa), saya sendiri menyukainya. Walaupun memang mahal daripada biasanya, dengan kualitas kertas yang lebih baik (book paper 55) dan juga warna hitam yang lebih akurat, membuat membaca komik Teasing Master Takagi menjadi lebih nyaman. Dari sisi penerjemahannya, bahasanya cukup kasual dan enak untuk dibaca, terutama karena konteksnya lebih untuk menceritakan kegiatan keseharian Takagi dan Nishikata.
Akhir kata, bagi kalian yang telah menonton adaptasi anime dari Karakai Jouzu no Takagi-san atau Teasing Master Takagi, mungkin membaca kembali komik ini akan terlihat seperti ada yang kurang. Memang beberapa aspek akan terasa, namun yang tidak akan kalian lewatkan ketika membaca komik ini adalah penggambaran lebih dekat dari raut wajah setiap karakter. Terdapat karakter yang lucu seperti senyuman dan tertawanya Takagi hingga raut penyesalan Nishikata yang selalu dijahili. Hal-hal kecil seperti itu yang akan kalian lewatkan dalam adaptasi animenya. Dengan harga yang juga lebih mahal daripada biasanya, saya pikir bukanlah menjadi permasalahan melainkan hal yang baik karena kualitas dari segi cetak maupun bahan kertasnya lebih bagus daripada komik pada umumnya. Kira-kira akan seperti apa rencana Takagi dalam mengusili Nishikata ke depannya? Ikuti terus kisahnya dalam Teasing Master Takagi!
KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa
