KINEFORUM bekerjasama dengan The Japan Foundation, Jakarta akan mengadakan pemutaran film Animasi karya Makoto Shinkai. Pemutaran akan diselenggarakan pada hari Jum’at 28 November 2014 KINEFORUM Taman Ismail Marzuki ( Belakang Galeri Cipta III ) Jl. Cikini Raya No.73, Jakarta Pusat. Acara gratis terbuka untuk umum.
Berikut jadwal pemutaran dan judul-judul film yang akan diputar :
14.15 : 5cm per Second
17.00 : Garden of Words
19.30 : Place Promised in Our Early Days
Sinopsis
5 CM PER SECOND
2007 / 63 Menit
Sutradara : Shinkai Makoto
Judul film ini diambil dari kecepatan gugurnya helai bunga sakura yang diucapkan oleh salah satu tokoh pada awal cerita. Film ini terbagi menjadi 3 episode yang menceritakan sebuah kisah cinta dengan tokoh utama Takaki dengan dua temannya bernama Akari dan Kanae. Tokoh Takaki diceritakan sebagai figur yang tidak bisa melupakan masa lalu, dan selalu terkungkung dalam bayang-bayang bersama Akari, cinta pertamanya.
The Garden of Words
2013 / 46 menit
Takao, seorang murid SMA yang mempunyai impian untuk menjadi seorang pembuat sepatu suatu hari kabur dari sekolah karena niat ingin merancang sepatu di sebuah taman saat hujan turun. Disana ia bertemu dengan Yukino, gadis yang berusia lebih tua darinya.Keduanya menyukai hujan sehingga mereka sering bertemu disana sehingga akhirnya keduanya memiliki perasaan cinta satu sama lain. Tetapi, seiring dengan berakhirnya musim hujan, keduanya pun jarang bertemu sehingga banyak meninggalkan kenangan di antara mereka. Akankah cinta mereka bersatu?
The Place Promised in Our Days
2004 / 90 menit
Tiga sahabat, Hiroki Fujisawa dan Takuya Shirakawa, dan Sayuri Sawatari, tinggal di Aomori, provinsi di Honshu yang paling dekat ke Hokkaido. Ketiganya tertarik dengan menara raksasa misterius buatan UNION yang mereka lihat di Selat Tsugaru di utara. Tiga remaja ini berjanji suatu hari akan terbang mengunjungi menara di Hokkaido menggunakan pesawat yang mereka perbaiki.
Namun, sebelum dapat melakukan hal ini, Sayuri secara misterius menghilang di musim panas. Sejak saat itu, Takuya dan Hiroki pun berhenti meneruskan proyek pesawat dan selepas SMA mereka memilih mengambil jalur masing-masing. Takuya yang sangat cerdas kemudian menjadi fisikawan. Hiroki kuliah di Tokyo. Ia selalu dihantui oleh mimpi yang sama, tentang Sayuri, sehingga ia depresi dalam kesepian yang menyedihkan.
KAORI Newsline | Courtesy of KINEFORUM & Japan Foundation
