One Piece live action akhirnya sudah resmi dirilis. Live action ini bisa ditonton melalui layanan Netflix. Tidak tanggung-tanggung, Netflix bahkan juga turut menayangkannya, lengkap dengan fitur dubbing berbahasa Indonesia.
Dubbing bahasa Indonesia dari One Piece live action ini ditangani oleh studio CS Pro. Novie Burhan yang pernah menggarap dubbing untuk anime Gokushufudo, Cyberpunk: Edgerunners, hingga Battle of Surabaya bertanggung jawab dalam menggarap dubbing untuk live action One Piece ini, dengan menggunakan sejumlah seiyu ternama, dan juga bintang-bintang baru hasil didikannya di Voice Talent Class Indonesia (VT Class).
Salah satu seiyu yang turut berpartisipasi dalam live action ini adalah Ihwan Zaid. Dalam One Piece live action ini Ihwan Zaid bertanggung jawab dalam mendubbing Roronoa Zoro, sang kru kapal bajak laut topi jerami yang juga merupakan pendekar pedang tak terkalahkan.
Yang menarik, dalam menyambut live action ini, Ihwan Zaid juga turut mengajak publik untuk turut menyaksikan One Piece live action ini. Melalui video yang dipublikasikan olehnya di akun Instagramnya, ia bergaya ala Roronoa Zoro, sembari mengajak publik untuk turut menyaksikan One Piece live action di Netflix. Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan juga bercosplay sebagai Zoro, sembari melakukan sejumlah atraksi berpedang di tengah hutan. mari intip aksinya berikut ini:
Ihwan Zaid merupakan seorang seiyu yang cukup serba bisa. Karirnya bermula sejak tahun 2014 di mana ia menjadi narrator promo untuk stasiun TV Trans7. Kemudian karirnya sebagai seiyu mulai menanjak, di mana ia menjadi seiyu yang mendubbing sejumlah film-film, seperti sejumlah film live action Walt Disney seperti The Lion King hingga Aladdin, termasuk mendubbing anime Gokushufudo sebagai Masa. Ia juga aktif sebagai mentor dalam Voice Talent Class Indonesia (VT Class).
Dalam mendubbing Zoro di One Piece versi live action ini Ihwan Zaid mengaku bahwa perannya sebagai Zoro menuntutnya untuk mengeksplorasi kemampuan aktingnya lebih dalam lagi, baik dari sisi emosi maupun teknik produksi suara. “Karakter Zoro ini unik, karena Mackenyu (pemeran Zoro dalam One Piece Live Action) seringkali menggunakan fry voice yang power-nya kecil. Jadi, saya harus bisa menyiasatinya saat rekaman dengan mendekatkan mulut ke mikrofon agar suara tetap terdengar jelas namun tidak keluar dari karakternya.” Ini membuat One Piece Live Action berbeda dari proyek-proyek dubbing yang pernah melibatkan Ihwan sebelumnya.
Ihwan Zaid berharap live action versi dubbing bahasa Indonesia ini dapat diterima oleh para nakama. “Kalau kamu penggemar sejati One Piece, kamu harus tonton versi serial live action ini, karena ini adalah salah satu impian Oda-sensei yang penggarapannya tidak main-main. Walaupun dikemas secara berbeda, live action ini tidak menghilangkan esensi dan nilai-nilai positif yang disajikan dalam komik dan animenya.”
Wah, sukses ya buat kak Ihwan. Dan buat para #Kaoreaders, yuk sama-sama #BerlayarKeGrandLine dan saksikan One Piece live action di Netflix!
KAORI Newsline
