Setelah menjalani masa hiatus yang panjang sejak Desember 2022, musisi virtual yang misterius, Crystagella, yang lebih akrab dipanggil Krista, kembali dengan gebrakan besar dalam industri musik elektronik. Krista mengumumkan perilisan single terbarunya, “Chained & Addicted,” yang tidak hanya menandai kembalinya Krista, tetapi juga melanjutkan perjalanan artistiknya ke fase baru dalam karir musiknya. Single ini juga menjadi titik awal menuju album terbaru Krista, “VIRTUAL AFTER ALL: dressed up” sebagai kelanjutan dari album sebelumnya, “VIRTUAL AFTER ALL: naked.”
Krista, seorang penyanyi, produser musik elektronik, dan DJ perempuan yang berasal dari Jakarta, Indonesia, telah menjalani eksplorasi artistiknya ke level yang belum pernah dicapainya sebelumnya dengan single terbarunya, “Chained & Addicted.” Lagu ini membawa perpaduan elemen musik elektronik yang mendalam dengan pengaruh jazz, sebuah genre yang memiliki tempat istimewa di hati Krista dan telah menginspirasinya sejak masa kecil.
Dalam fase karirnya ini, Krista telah menjadi ahli dalam menciptakan lagu-lagu yang tidak hanya membangkitkan semangat, tetapi juga menggugah emosi dan menyampaikan cerita-cerita menawan tentang keindahan. Melalui lirik-liriknya, ia dengan cermat menuangkan pengalaman uniknya sebagai seorang wanita dewasa yang menjelajahi kompleksitas dunia modern. Musiknya menjadi wadah untuk bercerita, dan lagu-lagu ciptaannya adalah refleksi hidup yang begitu indah, semuanya tertuang dengan anggun dalam karya terbarunya, “Chained & Addicted.”
Dalam “Chained & Addicted,” pendengar diajak untuk tenggelam dalam perjalanan artistik Krista, di mana vokal ekspresifnya, yang diberi sentuhan nuansa jazz, menjadi pusat perhatian. Dengan suara karakteristiknya, Krista mengajak pendengarnya untuk sejenak melupakan kekhawatiran sehari-hari. Single ini mengusung genre dance house yang disusun dengan cermat oleh Krista untuk memberikan pelarian kepada mereka yang merasa jenuh dengan rutinitas harian mereka dan menginspirasi mereka untuk bersenang-senang. “Just enjoy the life bro, aku berikan 5 menit of my music to have fun, dan tadaa! kembali fresh! just go back back to your real life” kata Krista. Rilisan ini dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam yang lengkap, termasuk versi spatial audio yang tersedia bagi mereka yang melakukan streaming di platform yang mendukungnya, seperti Apple Music.
Langkah Krista untuk pindah ke Kuala Lumpur, Malaysia, tidak hanya mewakili sebuah babak baru dalam perjalanan pribadinya, tetapi juga merupakan sebuah langkah strategis yang terukur yang sejalan dengan rilis “Chained & Addicted.” Keputusan ini adalah refleksi dari komitmennya yang tak tergoyahkan untuk memperluas pengaruh musiknya jauh di luar batas Indonesia.
Kuala Lumpur, sebagai salah satu pusat musik dan hiburan di Asia Tenggara, memberikan panggung yang ideal untuk Krista mengekspresikan bakatnya dan menarik perhatian pendengar internasional. Dengan kehadirannya di sana, Krista bertujuan untuk merangkul dan memikat pendengar dari berbagai latar belakang budaya di seluruh Asia Tenggara. Dia telah memulai eksplorasi dalam berbagai budaya musik yang ada di kota ini, dengan harapan menggabungkan elemen-elemen unik ini ke dalam karyanya yang akan datang.
Langkah ini juga menunjukkan bahwa Krista adalah seorang musisi yang tidak hanya berfokus pada penciptaan musik, tetapi juga memahami pentingnya mengembangkan jejaknya secara global. Dengan semangat untuk terus berinovasi dan menjelajahi horison musiknya, Krista siap untuk menjalani perjalanan penuh warna di Kuala Lumpur, sambil membawa identitas Indonesia yang tak ternilai kepada pendengar di seluruh Asia Tenggara.
“Chained & Addicted” telah dirilis secara resmi dan dapat dinikmati di seluruh platform streaming digital. Ini menandai tonggak penting dalam karir Crystagella, karena lagu ini memulai perjalanan musikal yang telah lama dinantikan. Dengan meresapi pendengar dalam pengalaman musik yang intens dan imersif, “Chained & Addicted” menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi mereka yang mencari harmoni dan pesona dalam gelombang musik dance house.
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.
