Industri “perfilman” Jepang kini semakin disemarakkan dengan kehadiran Rui Suzune, seorang aktris kondang baru yang disebut-sebut memiliki IQ 140 dan status sebagai mahasiswa Fakultas Sains di Universitas Tokyo. Latar belakangnya tersebut membawa citra “Science Lady” ke industri yang jarang bersinggungan dengan akademisi. Ia memutuskan terjun ke dunia “perfilman” karena rasa ingin tahu mendalam tentang sensasi yang muncul setelah pengalaman pertamanya.
Keinginan Mengeksplorasi
Keputusan dirinya untuk bergabung di industri “perfilman” berasal dari keinginannya mengeksplorasi sensasi tersebut secara langsung dengan aktor profesional. Dalam wawancara debutnya, sang aktris kondang mengungkapkan bahwa ia ingin mengetahui bagaimana tubuh dan otaknya bereaksi terhadap pengalaman intens, sesuatu yang menurutnya tidak bisa dijelaskan dengan rumus atau data.
Julukan “Science Lady”
Berkat ketertarikannya pada logika, eksperimen, dan perfeksionisme, Rui Suzune mendapat julukan “Science Lady.” Ia lahir tahun 2001, memiliki tinggi 158 cm, dan proporsi tubuh yang memikat. Dalam film debutnya yang dirilis pada tanggal awal bulan Juni oleh studio KAWAII, ia mengaku puas dengan pengalaman pertamanya, terutama saat menjalani adegan “bertiga” yang menurutnya tak bisa diukur dengan angka apa pun.
Aktivitas di Luar Kamera
Tak hanya di dunia “perfilman”, Rui Suzune juga aktif di Soapland Versailles di Yoshiwara, Tokyo, menggunakan nama “LALA/RARA.” Tarif jasanya mencapai 80.000 yen untuk 120 menit. Sebelum debut resminya, ia diketahui telah membintangi tujuh film amatir FC2, yang beredar luas di kalangan penggemar genre tidak bersensor.
KAORI Newsline | Sumber
