Hayao Miyazaki: Menggambar Nabi Muhammad Adalah Salah

Rafly N
-
148
kimetsu no yaiba

Kasus penembakkan kantor redaksi majalah Charlie Hebdo sempat menjadi sorotan publik di awal tahun 2015 ini. Kantor redaksi majalah satir ini diserang oleh sekelompok ekstrimis akibat majalah tersebut memuat karikatur dari sosok Nabi Muhammad. Setelah tragedi penyerangan yang menewaskan belasan staff Charlie Hebdo tersebut, di berbagai belahan dunia lain muncul beberapa gerakan demonstrasi yang mengecam tindakan Charlie Hebdo maupun yang mendukung.

hayaomiyazaki

Di Jepang sendiri, salah satu animator ternama, Hayao Miyazaki turut angkat bicara mengenai tragedi ini. Dalam sebuah program wawancara Day Catch yang diadakan di TBS Radio, animator yang sosoknya lekat dengan studio animasi Ghibli ini memaparkan pendapatnya mengenai kasus Charlie Hebdo ini.

“Bagi saya, itu adalah sebuah kesalahan besar ketika sosok yang dimuliakan oleh kelompok budaya tertentu dibuat menjadi karikatur, itu hal yang tidak boleh anda lakukan.” ujar Miyakazi. Pria berusia 74 tahun ini juga menambahkan bahwa daripada membuat karikatur Nabi untuk dijadikan sebuah satir, akan lebih baik jika majalah tersebut memuat karikatur para politisi dari negara tersebut.

Kasus Charlie Hebdo ini memang terbilang cukup kontroversial. Di Prancis sendiri, tempat majalah Charlie Hebdo tersebut diterbitkan, ada sebagian orang yang sependapat dengan Hayao Miyazaki. Dalam survei yang dilakukan oleh Le Journal du Dimanche, didapati 42% penduduk Prancis menganggap bahwa majalah Charlie Hebdo tidak seharusnya memuat karikatur dari sosok Nabi Muhammad tersebut.

KAORI Newsline

ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS

148 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses