Apa itu mochi? Mochi adalah kue tradisional Jepang yang dibuat dari beras. Orang Jepang umumnya memakan mochi pada tahun baru sebagai tradisi, walaupun dapat dinikmati sepanjang tahun. Secara tradisional, mochi dibuat dari beras dengansebuah upacara bernama Mochitsuki. Upacara ini membutuhkan dua orang, satu orang menumbuk beras yang telah dimasak dengan menggunakan alu yang bernama kine dan mortar yang bernama usu, dan satunya mengaduk dan membasahi mochinya.
Pada zaman sekarang, selain bisa dimakan mentah-mentah, mochi juga bisa diolah menjadi kuliner berbentuk lain, seperti daifuku, es krim, sup seperti zoni atau Oshiruko. Variasi Mochi juga bisa berbentuk Dango atau warabimochi.
Lalu Bagaimana dengan Takoyaki? Takoyaki adalah jajanan berbentuk bola yang dibuat dari tepung di wajan khusus takoyaki. Umumnya isi dari takoyaki adalah tako(gurita). Takoyaki setelah matang biasanya diberi saus khusus takoyaki yang mirip dengan Worcestershire, mayones, rumput laut kering dan ikan bonito kering.
Takoyaki pertama kali populer di Kota Osaka. Takoyaki sendiri terinspirasi oleh jajanan khas Kota Akashi yang bernama akashiyaki. Awalnya takoyaki tersebar di daerah Kansai, lalu Kanto dan akhirnya ke daerah-daerah lainnya di Jepang. Sekarang takoyaki dijual di outlet-outlet seperti supermarket atau Konbini.
Pada Surabaya Nihon Matsuri pada 7 Februari besok, akan ada Workshop membuat Mochi bersama Ogawa-san dan membuat Takoyaki bersama Seira-san.
Bila anda belum memiliki rencana berakhir pekan atau ingin lebih tahu bagaimana cara membuat mochi atau takoyaki, segera daftar workshopnya! Untuk lebih tahu pendaftaran workshop Takoyaki melaluli link ini dan workshop mochi melalui link ini. Semua workshop tersebut bisa diikutin secara gratis di Surabaya Nihon Matsuri 2!
KAORI Newsline
