Jepang terkenal dengan kecanggihan toilet duduknya yang bak kokpit Gundam, lengkap dengan tombol-tombol ajaibnya. seperti tombol flush, dudukan yang hangat, penutup toilet otomatis dan tombol-tombol lainnya. Di sisi lain, toilet jongkok tradisional Jepang juga perlu mendapat perhatian karena keunikannya yang membingungkan masyarakat Jepang dan juga turis asing.
Seperti dilansir Rocketnews, toilet jongkok Jepang sangat unik karena di bagian belakang tempat lubang saluran air terdapat bagian tudung (kinkakushi) yang menutupi toilet jongkok ini.
Umumnya orang Jepang jongkok menghadap ke arah tudung dan menyiram kotoran mereka ke arah lubang saluran air. Tapi menurut netizen @mikaduki_neko, seharusnya pemakai menghadap ke arah sebaliknya sehingga kotoran dapat langsung masuk ke lubang saluran air dan tidak meninggalkan “jejak”. Hall tersebut dilakukan agar menyiram air (flushing) ke arah kotoran semakin mudah dan kotoran dapat lancar masuk ke septik tank. Dulunya kinkakushi ini hanya tiang gantung kayu untuk menaruh hakama mereka sehingga tidak mengotori pakaiannya.
Netizen lain @snufkin_p menyanggah opini @mikaduki_neko dengan melampirkan gambar dari produsen toilet terbesar Jepang, Toto. Toto justru menyarankan orang untuk jongkok menghadap ke arah tudung toilet jongkok, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Begitu pula dengan komentar netizen @Akatki334 yang melampirkan gambar dari poster petunjuk penggunaan toilet jongkok.
Netizen-netizen Jepang lain pun berkomentar seperti ini.
“Ah! Jadi selama ini aku melakukannya salah ya!”
“Serius? Tapi jika kamu melakukan cara pertama, apakah itu tidak terbang ke mana-mana.”
“Jika kamu membuangnya langsung ke lubang saluran air, pasti akan terdengar suara “Plung” yang keras kan?”
“Jika begitu, kenapa cara di gambar dengan tanda “X” itu normal?”
Tentunya banyak juga orang Jepang yang belum mengatahui cara menggunakan toilet ala Barat dengan benar, seperti jongkok di atas toilet duduk dan menghadap ke belakang. Hal ini terlihat pada gambar petunjuk penggunaan toilet di bandara Kansai, Osaka.
Walau begitu, Toto tetap mendorong masyarakat menggunakan cara lama, jongkok ke arah tudung, dan bukan ke arah sebaliknya.
KAORI Newsline
