Meski sudah berpulang sejak dua tahun yang lalu, namun sosok RA Kosasih masih tetasp menjadi inspirasi bagi banyak kalangan di Indonesia khususnya para pegiat komik. Melalui event yang dilabeli sebagai #KosasihDay, berbagai kalangan di banyak tempat di Indonesia menggelar berbagai acara dalam mengenang sosok RA Kosasih yang berlangsung sejak 4 April sampai 12 April 2014. #KosasihDay membawa misi agar setiap 4 April, para penggiat komik terus mengingat peristiwa ini dengan melakukan aktivitas perkomikan di berbagai tempat.
Salah satu acara puncak di Jakarta adalah diskusi bertajuk “Perlukah RA Kosasih Dikenang?”. Diskusi ini diadakan dalam salah satu perhelatan acara #KosasihDay yang diselenggarakan oleh Akademi Samali dan rekan komikus-komikus muda di Galeri Serrum ‘Share Room’. Dengan menampilkan dua komikus muda Beng Rahadian dan C Suryo Laksono, pengamat dan pecinta komik Henry Ismono dan budayawan Yanusa Nugroho.
Diskusi ini sendiri diselenggarakan bersamaan dengan pameran bertema Tribute untuk RA Kosasih yang di dalamnya memuat Jamstrip Brutu mengenai sebuah pencarian maupun pameran karya-karya dari sayembara menggambar fanart tokoh-tokoh rekaan RA Kosasih oleh re:ON comics.
Berikut adalah rekaman dari diskusi tersebut :
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=KUoKf-VUAq0]
Dari kanan ke kiri, pembicara: Yanusa Nugroho-Sastrawan, Suryo C. Laksono- Komikus, moderator: Henry Ismono- Kolektor dan pengamat komik, Beng Rahadian- Komikus dan founder Akademi Samali
KAORI Newsline | Video & Photo Courtesy of Galeri Serrum | Baca juga tulisan dari Admin KAORI Kevin Wilyan akan sosok RA Kosasih dan #KosasihDay
