Industri Komik Indonesia pernah ramai dengan Komik-Komik bertemakan cerita silat atau yang terkenal dengan singkatan Cersil pada masanya. Nama Komikus seperti Kho Ping Hoo mungkin sangat tidak asing bagi masyarakat Indonesia pada masanya di mana dirinya salah satu legenda tersendiri dalam industri Komik Indonesia bertemakan Silat. Pun dengan Ganes TH yang beken dengan karya legendarisnya bertajuk Si Buta Dari Goa Hantu yang bahkan sempat diangkat beberapa kali ke dalam Movie maupun Sinetron yang cukup sukses pada era 1990-an.
Salah satu “Pendekar” yang turut meramaikan blantika Cerita Silat Indonesia pada masanya adalah Pendekar Bambu Kuning karya Usyah Budin. Komik ini berceritakan mengenai petualangan Madi Sembada atau yang lebih dikenal dengan julukan Pendekar Bambu Kuning dalam menumpas kejahatan dan kemunafikan dengan segala kesaktian ilmu silatnya. Petualangan Madi inipun juga sempat diangkat ke dalam bentuk Movie yang dibintangi oleh Ratno Timoer pada tahun 1971.
Usyah Budin sang Maestro
Tahun 2014, seiring dengan semakin menggeliatnya pasar komik Indonesia, rupanya sang pendekar klasik ini tidak mau kalah dengan generas-generasi Komik Indonesia kontemporer dan bersiap untuk kembali berlaga dalam industri perkomikkan Indonesia yang tengah bangkit dalam beberapa tahun terakhir.
Bekerjasama dengan AIU Comic, sebuah penerbit Komik yang berbasis di Bandung, Usyah Budin sang Maestro di balik Madi Sembada kembali “turun gunung” dan menulis kembali petualangan terbaru dari Pendekar Bambu Kuning.
Layaknya Komik Klasik, Komik terbaru dari Pendekar Bambu Kuning ini akan diangkat ke dalam beberapa Episode yang masing-masing dibagi ke dalam beberapa Chapter. Pada episode pertama yang sudah dilaunching dan beredar di pasaran kali ini bertajuk Tumbal Ajisaka dengan sinopsis sebagai berikut :
“Setelah lama tidak muncul, Pendekar Bambu Kuning harus turun gunung untuk mengatasi kekacauan alam yang saat ini banyak terjadi akibat keserakahan manusia.
Pendekar Bambu Kuning berjuang mengembalikan tumbal/segel yang dulu ditanam oleh Ajisaka untuk menjadi penyeimbang alam dan sekaligus mengurung makhluk-makhluk jahat.
Tetapi setan, yang berhasil lolos telah memperdaya manusia untuk mencabut tumbal itu, sehingga sekutu mereka, iblis, siluman, dedemit dan makhluk-makhluk jahat lainnya kembali bebas lalu merajalela dan menyesatkan manusia untuk berbuat kerusakan alam dan kerusakan lingkungan menjadi lebih besar.
Titik pertama mengembalikan tumbal Ajisaka adalah di Rajabasa, Lampung. Di desa tempat yang Madi datangi, penduduknya telah banyak dipengaruhi oleh hawa jahat sehingga membabat hutan dengan alasan nafkah sudah menjadi hal biasa. Sehingga menjadi aneh ketika Madi datang untuk mengingatkan mereka, bahaya dari akibat penebangan liar seperti itu.
Tetapi mereka telah berhasil dikuasi oleh Setan diantara mereka sendiri, sehingga niat baik Madi mendapat tantangan.
Bagaimana kali ini Madi Sembada, si Pendekar Bambu Kuning harus berjuang lolos dari kematian akibat pengaruh ilmu sihir lawannya dan keganasan monster-monster dari alam ghaib yang tidak dapat dikalahkan hanya dengan kesaktian ilmu silat saja….”
Episode pertama bertajuk Tumbal Ajisaka ini telah dilaunching 18 April 2014 lalu sebanyak 2 Chapter dengan masing-masing Chapter dibanderol dengan harga sebesar 20000 Rupiah dengan masing-masing bukunya setebal 37 halaman.
Ke depannya, Pendekar Bambu Kuning akan dirilis lagi ke dalam episode-episode barunya yaitu Misteri Bayangan Hantu yang diangkat sebanyak 2 Chapter dan juga kelanjutan dari Tumbal Ajisaka yang dilanjutkan dengan Chapter ketiga dan keempatnya. Tepat pada hari ini 1 Mei 2014, kedua produk baru ini sudah bisa dipre-order dengan menghubungi laman Facebook dari pihak AIU Comic.
Setelah ini akan ada 2 lagi Episode petualangan dari Madi Sembada yang tengah direncanakan yaitu Dendam Panglima Sejagat dan Bayang-Bayang di Atas Borobudur.
Akankah Sang Pendekar Klasik ini sanggup bersaing dengan Komik-Komik lainnya terutama produk-produk modern? Segera pesan sekarang juga dan nikmati petualangan dan jurus-jurus Madi Sembada baik bagi anda yang ingin bernostalgia dengan Madi Sembada ataupun yang ingin lebih mengenal sang Pendekar klasik ini.
KAORI Newsline | Teks oleh Dody Kusumanto | Courtesy of AIU Comic
