Ulasan Gim Valkyria Chronicles: Sederhana, tapi Memukau!

Adu Strategi Anti Mainstream

Valkyria Chronicles pada dasarnya merupakan gim turn-based strategy, sehingga sebagai pemain Anda dapat mengatur jalannya perang melalui strategi yang Anad rencanakan saat gilirannya tiba. Seperti pada gim strategi berbasis perang pada umumnya, dalam gim ini juga terdapat beberapa class dengan kemampuan yang berbeda. Scout dengan mobilitas yang tinggi, Engineer yang merupakan kelas dengan tipe support, Shocktrooper dengan damage yang besar, Lancer yang berfungsi sebagai anti-tank, dan Sniper dengan senapan jarak jauhnya. Terdapat juga kelas khusus yaitu medic, di mana kelas ini hanya NPC yang berperan ketika salah satu anggota squad terluka dan berhasil diselamatkan. Sedangkan tokoh utama yaitu Welkin Gunther berperan sebagai pemimpin pasukan yang menggunakan tank ketika berperang. Sebelum perang, pemain dapat memilih komposisi skuat dan kelasnya di posisi yang sudah ditentukan. Setiap turn, pemain akan disediakan CP atau Command Point, yang berfungsi sebagai jumlah hitungan  pemain dapat mengontrol para prajuritnya.

Hal yang cukup unik, anti-mainstream, dan mungkin menjadi daya tarik utama dari gim ini adalah mekanisme adu strategi ini sendiri. Tidak seperti gim strategi berbasis turn-based lainnya, dalam Valkyria Chronicles pemain bisa menggerakkan anggota squad ke manapun selama masih berada dalam area perang. Hal ini membuat perencanaan strategi menjadi lebih seru, karena penempatan posisi anggota sangat mempengaruhi jalannya pertarungan. Misalnya saja apabila pemain meletakkan karakter terlalu dekat dengan musuh, ada kemungkinan karakter tersebut akan gugur di giliran musuh. Atau bisa saja pemain tidak menggerakkan karakter sama sekali dan merencanakan ambush atau serangan tiba – tiba. Pergerakan karakter ini dibatasi dengan AP atau Action Points yang berbentuk bar. Apabila bar habis maka karakter tersebut tidak bisa bergerak ke manapun, dan harus menggunakan CP berikutnya untuk dapat digerakkan. AP bervariasi antar class, misalnya kelas Scout memiliki AP yang banyak sehingga cocok untuk mengintai musuh dan mengambil alih camp. Sedangkan kelas seperti Sniper yang memiliki AP sedikit cocok untuk diam di satu tempat dan menghabisi lawan dari kejauhan. Selain class, karakter yang pemain bawa ke dalam medan perang juga berpengaruh. Hal ini dikarenakan setiap karakter memiliki perks atau kelebihan dan skill yang berbeda – beda. Misalnya saja, karakter dengan skill ‘night vision‘ cocok untuk perang saat malam hari. Lucunya, terdapat beberapa skill dengan efek negatif, misalnya ‘chatty cathy’ yang membuat karakter tidak fokus ketika berada di dekat teman baiknya. Banyaknya faktor yang perlu diperhitungkan baik ketika perang maupun sebelum perang, membuat gim Valkyria Chronicles semakin seru dan menantang. Pemain dapat memikirkan banyak cara dan strategi untuk memenangkan perang dan menuju ke chapter berikutnya.

Sentuhan Cat Air yang Menawan

Valkyria Chronicles bukanlah sebuah gim AAA yang menawarkan grafis realistis seperti Call of Duty atau Tomb Raider, bukan pula sebuah gim sederhana yang menyuguhkan grafis simple seperti Age of Empires. Valkyria Chronicles memiliki cara tersendiri dalam menyajikan scene dan urusan grafis lainnya. Menggunakan graphic engine bernama ‘CANVAS’, gim ini menyajikan grafis ala anime dengan sentuhan cat air. Ide yang cukup unik ini ternyata mampu menghasilkan gambar yang menawan. Sentuhan cat air tampak cocok dipadukan dengan desain karakternya yang bergaya anime. Ekspresi karakter terlihat jelas dan memperindah scene yang diperlihatkan. Animasinya juga terlihat mulus dan tidak kaku. Hanya saja konsep grafis yang unik ini terkadang membuat gambar seolah – olah buram, terutama dalam gambar pemandangan atau objek yang diambil dari jarak jauh.

Fakta Menarik

• Valkyria Chronicles Series memiliki 6 gim yang dirilis ke dalam platform yang berbeda – beda. Gim pertamanya dirilis tahun 2008 yaitu Valkyria Chronicles (PS3), dan yang paling baru dirilis tahun 2018 yaitu Valkyria Chronicles 4 (PS4, kemudian Xbox One, Nintendo Switch, PC)
• Gim seri pertamanya dirilis ulang dalam bentuk Remastered di PS4 pada tahun 2016, dan kemudian Nintendo Switch pada tahun 2018.
• Gim ini dapat dimainkan dengan audio Inggris maupun Jepang. Beberapa pengisi suara terkenal versi Jepang ikut serta dalam gim ini, diantaranya Jun Fukuyama (Lelouch vi Brittania) dan Sayaka Ohara (Erza Scarlet)
• Gim ini juga diadaptasi dalam bentuk manga dan anime. Walaupun hadir dalam tiga manga yang berbeda, ketiganya mengadaptasi cerita dari gim pertamanya (Valkyria Chronicles).
• Animenya sendiri rilis di tahun 2009, dengan A-1 Pictures sebagai studio yang menangani pembuatan animasinya.
• Selain manga dan anime, Valkyria Chronicles juga hadir dalam bentuk drama CD.

Kesimpulan

Valkyria Chronicles merupakan gim TRPG sekaligus turn-based strategy yang menawarkan gameplay unik dan cerita yang berkesan. Banyaknya faktor yang perlu diperhitungkan ketika memulai peperangan, dan adanya kebebasan pergerakan tiap unit menjadi daya tarik utama dari gameplay-nya. Ceritanya sendiri mampu memainkan emosi pemainnya dengan adegan-adegan yang menyentuh. Kombinasi antara unsur fantasi dan atmosfir perang mampu dieksekusi dengan baik. Grafis yang unik dengan sentuhan cat air ternyata mampu memukau dengan caranya sendiri. Menu yang lengkap dan banyaknya informasi mengenai keseluruhan unsur gim, membuat pemain seakan – akan dibawa dalam dunia peperangan itu sendiri. Gim ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai gim strategi dengan cerita yang kaya dan berbobot. Valkyria Chronicles juga dapat memuaskan para penikmat anime yang ingin menjajal gim – gim sederhana dengan sentuhan anime di dalamnya. Apabila ingin memainkan gim ini versi PC, Anda bisa membelinya melalui Steam.

Kelebihan

• Gameplay yang unik dan menarik
• Cerita yang berbobot dan meninggalkan kesan tersendiri
• Desain karakter ala – ala anime dan grafis dengan sentuhan cat air dapat memukau para pemainnya.
• Menu yang lengkap dan informatif.

Kekurangan

• Tidak adanya fitur auto save
• Sedikit susah dimainkan menggunakan mouse dan keyboard, lebih cocok dimainkan menggunakan controller atau joystick
• Penggunaan grafis dengan sentuhan cat air kadang membuat gambar seolah – olah terlihat buram, terutama pada gambar yang diambil dari jarak jauh.

KAORI Newsline