Spring 2019 Anime: Sarazanmai

Sinopsis

Suatu hari, tiga murid menengah atas yang masih berada di tahun kedua mereka – Kazuki Yasaka, Toi Kuji, dan Enta Jinai – bertemu makhluk sejenis kappa bernama Keppi, yang memproklamirkan dirinya sendiri sebagai pemegang tahta dari Kerajaan Kappa. Keppi dengan paksa mengambil shirikodama (sebuah organ mistis yang dapat dicuri oleh kappa lewat anus seseorang) para ketiga murid sekolah tersebut dan mereka pun berubah menjadi kappa. Keppi memberitahu mereka, “kalau kalian ingin kembali pada bentuk semula kalian, kalian harus terhubung dengan ‘cara itu’ dan kalian harus membawakanku shirkodama zombie.” Di saat bersamaan, dua orang polisi, Reo Niiboshi dan Mabu Akutsu, mencoba melakukan sesuatu di dalam police box tempat mereka berjaga.

Komentar

Anime Sarazanmai pada episode perdana ini amat sangat all-out dari segi visual yang menjadi core value dari anime ini. Pada adegan pertama saja langsung disuguhkan dengan animasi yang amat sangat memanjakan mata, tim produksi yang menangani bagian CG pun dapat menghadirkan visual yang menyatu dengan baik dengan latar dan karakter yang ada, bersamaan dengan gerakan yang tidak menghasilkan efek uncanny valley. Key visual yang digodok sampai matang, pemilihan desain warna maupun sudut pengambilan adegan yang dibantu dengan gambar latar dan blocking karakter yang apik benar-benar menjadi sebuah nilai tambah untuk visual anime ini.

Meskipun cerita anime Sarazanmai cukup kental dengan pakem cerita yaoi, inti atau pemaknaan ceritanya cukup universal. Ceritanya pun tetap dibuat menghibur dengan mengubah beberapa elemen cerita ke dalam bentuk visual atau istilahnya memetaforakan elemen cerita. Bila tidak melakukan hal itu, mungkin emosi dan makna ceritanya tidak akan bisa mencapai taraf sedalam ini.

Sejujurnya saya bukanlah penikmat anime yang memiliki intensitas karakter laki-laki dengan pakem cerita yaoi, tetapi dalam beberapa kesempatan saya justru terhibur karena melihat hal tersebut lewat perspektif komedi. Memang di anime ini cukup bisa dibilang memiliki cerita yang ‘apa banget’ di beberapa kesempatan, tetapi untungnya hal itu dapat meruncing ke satu titik utama pada akhir cerita dan menghasilkan konklusi yang penuh akan pemaknaan.

Fakta dan Data

Video dan Screenshot

KAORI Newsline