Spring 2019 Anime: Fairy Gone

0
(© Fairy Gone Production Commitee / P.A Works)

Sinopsis

Cerita berlatar di dunia di mana terdapat peri yang hadir dan bersemayam di tubuh hewan, memberikan mereka kekuatan hebat yang misterius. Dengan mengambil organ  hewan tersebut dan melakukan transplantasi ke dalam tubuh manusia, peri dan kekuatannya dapat dikuasai. Di saat perang, manusia berkekuatan peri sering dijadikan alat perang yang handal, yang kerap disebut ‘Fairy Soldiers’. Ketika perang usai, para ‘Fairy Soldiers’ pun tidak punya pekerjaan lagi dan akhirnya harus kembali hidup dan bersosialisasi bersama manusia biasa. 9 tahun setelah perang, Marlya menjadi anggota baru dari organisasi pemerintah bernama ‘Dorothea’. Organisasi ini bertujuan untuk memberantas masalah – masalah yang berkaitan dengan manusia dengan kekuatan peri. Walaupun perang sudah usai, namun konfliknya belum berakhir. Mulai dari mantan ‘Fairy Soldiers’ yang masih trauma akan perang, hingga kemunculan teroris, banyak hal yang akan dihadapi oleh ‘Dorothea’.

Komentar

Resi Wisaksono – KAORI Newsline

Anime Fairy Gone mengusung tema peperangan dengan bumbu – bumbu fantasi di dalamnya. Ekspektasi saya sebelum melihat anime ini yaitu mungkin feel nya akan mirip dengan Youjo Senki, karena elemen yang diterapkan hampir kurang lebih sama. Namun setelah melihat episode perdananya, pandangan saya terkait anime ini pun berubah. Karena ternyata latar waktunya adalah setelah sebuah perang usai, maka kedepannya mungkin akan sering disuguhkan adegan tarung 1 lawan 1 seperti yang sudah diperlihatkan di episode perdananya.

Selain memperlihatkan pertarungan yang cukup dapat dinikmati, dalam episode perdananya juga sedikit dijelaskan mengenai premis cerita yang akan diangkat dalam anime ini. Marlya, protagonis dari anime ini dipertemukan dengan teman masa kecilnya, Veronica, yang entah kenapa terlihat bergabung ke dalam kubu ‘musuh’. Hal ini tentunya membuat penonton kurang lebih mengerti salah satu konflik yang akan diangkat sepanjang episode berjalan. Walaupun telah dijelaskan dalam sinopsisnya, bagaimana asal – usul dari manusia yang memiliki kekuatan peri itu sendiri belum terlalu dijelaskan dalam episode pertamanya. Yang diperlihatkan justru tokoh protagonis yang tiba – tiba mendapatkan kekuatan peri dengan aneh dan berbeda dari sinopsis, yang membuat saya cukup kebingungan.

Berbicara mengenai kualitas animasi dan desain, P.A Works mampu mengeksekusi anime ini dengan baik. Kualitas desain baik dari karakter maupun dunianya dapat dinikmati dengan mudah, walaupun menurut saya sedikit kurang cocok untuk animasi dengan tema aksi dan perang dengan suasananya yang dark. Untuk kualitas animasinya sendiri sangat terlihat dari adegan aksi 1 lawan 1 yang sempat disuguhkan, di mana cukup baik dan tidak ada hal yang mengganggu. Yang saya apresiasi adalah adanya insert song yang langsung diterapkan di sela – sela adegan aksi tersebut, menambah keseruan dan membuat adegan semakin intens. Musik pembuka dan penutup yang dinyanyikan oleh [K]NoW_NAME menambah daya tarik anime ini. Overall, anime Fairy Gone mengangkat cerita yang cukup menarik, walaupun konfliknya belum terlalu terlihat di episode perdananya.

Fakta dan Data

Judul lain フェアリーゴーン (Fearīgōn)
Karya Asli Anime original buatan P.A Works
Pengisi Suara Aoi Koga sebagai Chima
Atsumi Tanezaki sebagai Lily Heineman
Ayaka Fukuhara sebagai Veronica Thorn
Ayaka Suwa sebagai Clara Kisenaria
Eizou Tsuda sebagai Lay Dawn
Hiroki Touchi sebagai Jet Grave
Hisao Egawa sebagai Beevee Risker
Houchu Ohtsuka sebagai Marco Bellwood
Kana Ichinose sebagai Marlya Noel
Kazuyuki Okitsu sebagai Jonathan Paspierre
Kenji Nomura sebagai Ewan Breeze
Kenjiro Tsuda sebagai Glyph Mercer
Kōji Okino sebagai Robert Chase
Mie Sonozaki sebagai Nein Aular
Mikako Komatsu sebagai Eleanor Need
Minako Kotobuki sebagai Bitter “Sweety” Sweet
Mugihito sebagai Cain Distorol
Shinji Kawada sebagai Axel Laboo
Shizuka Itou sebagai Sophie
Takaya Hashi sebagai Schwarz Disse
Takehito Koyasu sebagai Damian Carme
Tomoaki Maeno sebagai Free Underbar
Yasuhiro Mamiya sebagai Oz Mea
Yoshiki Nakajima sebagai Serge Tova
Yoshimasa Hosoya sebagai Ulfran Low
Yuka Iguchi sebagai Patricia Pearl
Sutradara Kenichi Suzuki
Penulis naskah Ao Jyumonji (Hai to Gensou no Grimgar)
Desain karakter Haruhisa Nakata (original) dan Takako Shimizu
Lagu pembuka KNOCK on the CORE” oleh [K]NoW_NAME
Lagu penutup
Ash-like Snow” oleh [K]NoW_NAME
Studio P.A Works
Situs resmi https://fairygone.com/
Twitter https://twitter.com/fairygone
Mulai tayang sejak 7 April 2019 (1500 GMT, 2200 WIB), 8 April 2019 (0000 JST)

Screenshot dan Trailer

https://www.youtube.com/watch?v=cM7Cfhu62PE?t

Latar fiktif Fairy Gone(© Fairy Gone Production Commitee / P.A Works)
Tokoh utama Fairy Gone, Marlya Noel (© Fairy Gone Production Commitee / P.A Works)
Adanya hewan fiktif dalam Fairy Gone(© Fairy Gone Production Commitee / P.A Works)
Pertarungan antara fairy (© Fairy Gone Production Commitee / P.A Works)
Marlya bergabung dalam ‘Dorothea’ (© Fairy Gone Production Commitee / P.A Works)

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses