Rabu (3/7), PT. Industri Kereta Api (INKA) mulai mengujicoba Kereta Rel Diesel (KRD) pesanan Phillippine National Railway (PNR) di lintas Madiun-Jombang. KRD ini sendiri merupakan salah satu bagian dari pembelian sarana perkeretaapian dari PNR ke PT. INKA (Persero). Ujicoba ini juga merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya sempat dijalankan di area PT. INKA, Madiun, Jawa Timur.
KRD ini terdiri atas 3 kereta, per rangkaian kereta tersebut memiliki 3 pintu disetiap sisinya. KRD ini juga memiliki kode sarana Indonesia K3 3 19 01, K3 3 19 02, K3 3 19 03. KRDnya sendiri memiliki dasar dari KRL seri EA203 dan KRDE ME204 milik KAI, lokomotifnya memiliki dasar dari seri CC300 milik Kemenhub RI. Sedangkan kereta penumpangnya berdasarkan kereta stainless steel yang memiliki 3 pintu di tiap sisinya.
Pembelian KRD ini juga merupakan kesepakatan INKA dan PNR dengan kontrak total 485 juta Peso Filipina atau setara dengan 349,2 Miliar Rupiah. PNR sendiri memesan kepada PT INKA (Persero) sebanyak 6 Unit rangkaian KRD yang terdiri dari, 3 unit lokomotif diesel hidrolik, dan 15 unit kereta penumpang dengan spesifikasi komuter. Selain itu, pembelian ini juga merupakan bagian dari pengembangan jalur kereta api Filipina dari yang awalnya 77 kilometer menjadi 1900 kilometer seperti yang dicanangkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Dengan adanya pembelian KRD ini, diharapkan masyarakat Filipina dapat mempelancar kemudahan akses transportasi umum dengan ditambahnya armada kereta api dan ditambahkannya rute kereta api di negara tersebut.
Cemplus Newsline by KAORI | Ramadhan Krisna Adi P.
