Kamis (10/10), perusahaan operator kereta Jepang, East Japan Railway Company (JR East) mengindikasikan akan menghentikan sementara sejumlah operasional keretanya pada minggu ini perihal badai topan dengan nama “Hagibis” yang akan menerjang sebagian besar wilayah Jepang. Dengan besarnya ukuran badai topan yang diperkirakan JR East mempertimbangkan untuk menangguhkan sementara operasionalnya demi keselamatan dan keamanan penumpang serta operasional secara keseluruhan.
Dilansir dari Japan Times, Hagibis yang dikategorikan oleh Badan Perkiraan Cuaca milik Militer Amerika Serikat sebagai badai topan kategori 5 ini tengah dalam perjalanannya menuju wilayah Jepang. Badai dengan kategori 5 pada Skala Saffir-Simpson merupakan badai topan dengan kekuatan tertinggi dengan kecepatan angin yang bisa mencapai 252 km/jam. Topan Hagibis ini diperkirakan akan mencapai wilayah Tokyo pada hari Sabtu (12/10) malam.
https://youtu.be/2D-1TKTDbOs
Pihak JR East sendiri berencana untuk mengumumkan keputusan akhirnya pada Kamis malam. Pengumuman perihal penghentian operasional ini akan diterbitkan melalui laman resminya dan akun twitter-nya (@JREast_Official) dalam berbagai bahasa seperti bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea.
Sebelumnya, JR East enggan mengumumkan rencana penangguhan operasionalnya 2 hari sebelumnya perihal keakuratan informasi mengenai badai topan tersebut. Namun, akhirnya mereka memutuskan untuk mengumumkan hal tersebut karena terdapat banyak perhelatan yangg mungkin akan terdampak oleh badai topan tersebut seperti ajang Rugby World Cup yang diadakan di Jepang, sejumlah festival dan berbagai acara lainnya yang rencananya akan digelar pada akhir pekan ini.
Cemplus Newsline by KAORI
