Summoners War: Sky Arena baru saja dirilis update terbarunya yang membawa konten Dimension Hole ketiga pada tanggal 28 November 2019. Update ini adalah update pertama setelah konten PvE baru “Dimension Hole” diperkenalkan pada semester pertama lalu. Update ini akan membawa Dimension baru “Lumel” dan 2 monster Secondary Awakening yang baru. Di dalam Dimension Hole, setiap dimension punya syarat masuk tersendiri yang mengharuskan para pemain menggunakan strategi yang berbeda. Selain itu, para pemain bisa melakukan secondary awakening dan upgrade monster bintang 2~3 yang mereka punya sebelumnya.
Lumel Dimension terdiri dari 2 dungeon, yaitu “Secondary Awakening Dungeon” dan “Dimension Dungeon”. Dungeon ini punya mekanisme yang sama seperti Karzhan Dimension dan Ellunia Dimension. Jumlah bintang dari 4 monster yang kamu bawa ke dalam pertarungan harus berjumlah 15 atau kurang, jadi para pemain bisa merasakan serunya membuat komposisi deck yang lebih strategis.
Update ini juga menambahkan Monster secondary awakening baru, yaitu “Werewolf” dan “Martial Cat”. Monster ★3 ini akan mendapatkan penampilan baru serta upgrade skill dari secondary awakening. Dengan ini, para pemain bisa upgrade monster mereka dan menggunakannya di berbagai konten.
Di dalam Dimension Dungeon, para pemain akan bertarung melawan monster boss – Ancient Guardian Lumel. Ancient Guardian Lumel menggunakan skill yang mengeluarkan panah dan tombak. Tidak hanya itu, monster boss ini juga bisa menggunakan skill spesial dari kombinasinya dengan dua monster yang dia summon di dalam pertarungan. Para pemain bisa mendapatkan Ancient Rune, Ancient Grindstone atau Ancient Gem ketika menyelesaikan pertandingan.
Com2uS: “konten baru “Lumel Dimension” juga membawa monster secondary awakening baru serta permainan strategis yang tentunya akan dapat dinikmati oleh para pemain. Kami akan terus memberikan konten dan layanan berkualitas tinggi untuk para pemain demi menjamin pengalaman bermain yang menyenangkan.”
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.
