Salah satu event pop kultur tahunan di Indonesia, Shopee Indonesia Comic Con 2019 telah digelar pada 12-13 Oktober lalu di arena Jakarta Convention Center. Sebagai salah satu event con terbesar di tanah air, acara ini menghadirkan berbagai konten pop kultur dari berbagai penjuru dengan berbagai bintang tamu menarik, mulai dari Western alias Amerika yang boleh dibilang menjadi “menu utama” acaranya, Jepang, hingga Indonesia.
Seperti gelaran tahun-tahun sebelumnya, acara Shopee Indonesia Comic Con 2019 kembali mengundang komposer musik game dari negeri Sakura, yaitu Massive New Krew. Terdiri dari duo Ryosuke Tachibana dan JAVELIN, grup yang dibentuk pada 2008 ini merilis lagu-lagu untuk dalam genre hardstyle. Lagu-lagu mereka sering muncul dalam berbagai game rhythm yang dirilis oleh BEMANI terutama beatmania IIDX, seperti HADES dan Persephone.
Di sela-sela acara Shopee Indonesia Comic Con 2019, KAORI mewawancarai grup Massive New Krew secara eksklusif. Dalam sesi wawancara ini, kami mengulik berbagai hal-hal menarik seputar grup ini, mulai dari alasan mereka membuat lagu dalam genre hardstyle, sosok yang menginspirasi mereka dalam berkarya, lagu karyanya yang menjadi favorit mereka, hingga alasan mereka sempat ikut membuat meme “Om! Telolet om!” yang sempat viral pada akhir 2016 lalu.
Penasaran? Inilah petikan wawancara KAORI bersama grup Massive New Krew!
* Wawancara ini dilakukan dengan bantuan penerjemah bahasa Jepang dan teksnya telah diedit tanpa mengubah esensi dari wawancaranya.
Untuk pertama-tama bisa perkenalkan diri terlebih dahulu kepada para pembaca KAORI Nusantara?
Perkenalkan kami adalah Massive New Krew (MNK) yang beranggotakan Ryosuke Tachibana dan JAVELIN. Kami adalah grup musik yang bermain dalam genre hard-style.
Pada saat pertama kali grup ini dibentuk, apakah dimulai sendiri dulu atau sudah langsung tampil berdua?
Pada saat dibentuk, kami sudah muncul berdua langsung karena kami sudah saling kenal saat masih di kampus dulu dan menyadari kami punya hobi yang sama. Jadi kami berpikir bagaimana kalau kita membuat grup musik bersama.
Massive New Krew ini kan genre musiknya hardstyle. Kenapa kalian memilih menggunakan genre hard-stlye ini hingga menjadi signature stlye kalian sekarang?
Kami sering bereksperimen dan sering mencari genre musik yang pas, seperti techno, lo-fi, dll. Dari semua itu, kami merasa cocok dengan genre hard-style, dan menurut kami hard-style itu keren sekali.
Tentang genre hardcore ini, apakah kalian terinspirasi dari USAO-san?
Pada saat kami mulai bemusik, kita memulai dengan membuat CD album kompilasi berjudul Masssive CircleZ. Setiap tahun kami merilis CD album kompilasi, dan untuk tahun ini sudah masuk rilisan ke-9. Nah pada saat pertama kami mulai, ada kerjasama dengan USAO-san yang juga terkenal membuat musik Hard-Style.
Untuk JAVELIN-san, selain memprduksi musik-musik bergenre Hard-Style, JAVELIN juga memproduksi lagu anisong, seperti opening anime New Game! season 2 berjudul Step by Step Up!, dan O-Ku-Ri-Mo-No Sunday! untuk game The iDOLM@STER Cinderella Girls: Starlight Stage yang impact ke para fans-nya cukup besar. Boleh diceritakan mengapa Anda membuat lagu anisong?
Walaupun mungkin tidak diketahui banyak orang, kami bergabung dengan grup “TOKYO LOGIC”. Di grup ini banyak artis-artis lainnya yang memproduksi berbagai anisong. Jadi di sini kami memproduksi lagu-lagu anisong dan berkarya dengan nama personal masing-masing.
Sebelumnya, MNK juga sempat viral karena meremix meme “Om Telolet Om!” Kenapa kalian pada waktu itu tertarik meremix video meme itu?
Ah, sudah 4 tahun yang lalu ya (langsung tertawa). Sebenarnya pas kami lagi online surfing, kami menemukan meme ini dan kami langsung suka, jadi kami langsung meremix memenya menjadi lagu ini. (haha)
Sekarang berbicara mengenai musik. Lagu Massive New Krew kan juga masuk di game beatmania IIDX dan Sound Voltex, seperti HADES, Persephone, dan Dharma. Apakah ada lagu-lagu kalian yang menjadi favorit di game ini?
Tachibana: Kalau lagu MNK yang jadi favorit saya itu HADES. Lagu ini jadi favorit bukan karena saya suka, tetapi karena lagunya populer dan ketika orang-orang memainkan lagu ini di gamenya kelihatannya mereka senang sekali. Setiap kali saya mendengarkan lagu ini rasanya ada kenangan tersendiri.
Mungkin banyak orang yang belum tahu kalau Massive New Krew ini juga tergabung dalam circle bernama HARDCORE TANO*C. Kira-kira bisa dijelaskan apa itu HARDCORE TANO*C kepada para #Kaoreaders?
HARDCORE TANO*C adalah label musik yang asalnya terbentuk di internet. Jadi orang-orang bergabung di sini dengan taste musik yang sama, dan mereka mulai berkarir di sana. Jadi beberapa musisi terkenal di jagat music Hardcore seperti REDALiCE dan USAO-san mulai berkarya di sini. Sebenarnya kami dari dulu adalah fans dari label HARDCORE TANO*C. Kami dulu pernah nonton salah satu konser mereka dan ketika ngobrol dengan salah satu artis yang konser di sana, dia mengajak kami bergabung dengan label ini. Dan karena itulah kami sekarang bergabung dengan label HARDCORE TANO*C.
Nama Massive New Krew di skena musik hardstyle Jepang sudah begitu terkenal. Apakah ada komposer impian yang kalian ingin ajak kolaborasi?
Untuk di dalam skena musik Hardcore sendiri kami ingin berkolaborasi dengan nama-nama top seperti Zatox. Tapi untuk skena di Jepang, kami ingin membuat lagu bareng Akira Complex, tetapi karena satu dan lain hal akhirnya rencana ini masih belum terwujud.
Lagu-lagu MNK yang muncul di dalam game kan kadang-kadang juga ada versi extended-nya. Nah, kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat lagu di game serta versi extended mix-nya?
Awalnya kami membuat lagu dalam versi “standar”-nya saja. Untuk lagu yang dibuat extended version-nya sebenarnya tidak melewati proses kreatif yang panjang, jadi sebenarnya itu hanyalah lagu standard version yang bagiannya dibuat lebih panjang dan diulang.
Apakah ke depannya kalian ada proyek lain?
Untuk saat ini belum ada proyek baru, jadi saat ini kami sedang santai.
MNK kan pertama kali diundang ke Indonesia, apakah ada kejutan atau ada set list khusus pada saat tampil nanti di acara Shopee Indo Comic Con 2019?
Untuk penampilan di sini, kami akan menyiapkan setlist yang sebelumnya sudah pernah kami mainkan ketika tampil di Jepang dan Amerika. Selain itu, kami juga akan memainkan lagu-lagu online juga.
Sudah mencoba makanan Indonesia? Kalau sudah kira-kira apa makanan favoritnya?
Kami sudah mencoba sate ayam dan Tachibana-san sudah menjajal susu Ultra.
Apakah ada ucapan untuk fans kalian di Indonesia?
Ganbaruzo dan terima kasih!
KAORI Newsline | Wawancara oleh Dean Astarada dan Aldin Firgiawan | Teks oleh Tanto Dhaneswara
