Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Studio Khara telah merilis panduan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh digunakan atau dilakukan oleh para fans dalam membuat produk derivatif independen ataupun produk doujin yang menggunakan produk-produk IP yang dimiliki oleh Studio Khara seperti di antaranya adalah Evangelion. Aturan ini dibuat dengan tujuan untuk “membuat para fans tidak kebingungan ataupun khawatir dalam membuat karyaa doujin”, dan tentu saja tidak berlaku untuk perusahaan komersial yang memiliki aturan bisnisnya tersendiri. Adapun untuk pembuat konten di sejumlah layanan seperti Patreon ataupun Youtube bisa saja menggunakan video ataupun audio dengan syarat menyantumkan deklarasi fair use, dan konten yang dibuat tidak hanya berkutat mengenai produk-produk IP Studio Khara seperti Evangelion.
Lebih lanjut, Studio Khara juga menegaskan bahwa produk-produk doujin dari fans tersebut tidak boleh digunakan untuk mempromosikan rasisme, radikalisme, ataupun agenda politik lainnya. Selain itu dilarang pula membuat karya doujin yang berisi pornografi ataupun kekerasan berlebihan. Poin-poin ini sendiri menjadi penting mengingat Evangelion merupakan salah satu IP yang paling sering beredar karya doujinnya di event-event seperti Comiket.
— モグダン@ヾ(´･ω･｀)ﾉ (@mogudan555) December 29, 2020
Setelah keluarnya panduan ini, kini tersiar kabar bahwa salah seorang artis doujin terkenal bernama Mogudan telah menyatakan akan berhenti menggambar Rei Ayanami. Diumumkan melalui akun twitternya, Mogudan menyatakan bahwa dirinya tak lagi bisa menggambar Rei. Karenanya ia tidak akan lagi membuat ilustrasi Rei di manapun, dan memutuskan akan menggambar karakter yang lain saja. Lebih lajut, Mogudan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari fansnya selama ini.
Lebih lanjut, pihak Studio Khara sendiri masih melakukan evaluasi lebih lanjut mengenai aturan penjualan fanart, dan meminta publik untuk menunggu informasi lebih lanjut.
KAORI Newsline
