2014 merupakan tahun yang cukup menggembirakan bagi para penggemar serial Gundam. Apabila di tahun-tahun sebelumnya hanya ada satu judul serial TV Gundam yang ditayangkan dalam satu tahun, maka di tahun 2014 ini ada tiga judul sekaligus serial TV Gundam yang ditayangkan dan dua di antaranya memulai penayangan pada rentang waktu yang sama, yaitu Oktober 2014. Salah satu dari dua serial Gundam yang ditayangkan pada Oktober 2014 tersebut adalah Gundam Reconguista in G atau seringkali disingkat menjadi G-Reco.
Gundam Reconguista in G merupakan judul seri Gundam terbaru hasil karya dari “bapak” seri Gundam, Yoshiyuki Tomino. Cerita yang dibawakan oleh G-Reco merupakan cerita orisinil yang hingga review ini diketik belum menunjukkan keterkaitan dengan cerita seri Gundam yang lain.
Kisah dari Gundam Reconguista in G dimulai pada zaman Regild Century (RC) tahun 1014. Zaman RC ini merupakan zaman kelanjutan dari zaman Universal Century (UC), zaman di mana kisah dari kebanyakan seri orisinil serial Gundam seperti Mobile Suit Gundam, Zeta Gundam, dan Gundam Unicorn berada. Di dalam serial ini, cerita berpusat pada tokoh bernama Bellri Zenam, seorang kadet muda dari “Capital Guard”, pasukan yang bertugas untuk menjaga orbital elevator Capital Tower. Petualangan Bellri dimulai ketika pasukan perompak luar angkasa menyerang dan membajak orbital elevator tepat pada saat kadet-kadet Capital Guard termasuk dirinya akan ditempatkan dalam tugas.
Sumber gambar: http://www.pixiv.net/member_illust.php?mode=medium&illust_id=45796492
Salah satu perompak tersebut menggunakan mobile suit misterius yang belum pernah dikenal oleh pasukan Capital Guard, yaitu “G-Self”. Setelah melakukan improvisasi menggunakan mobile suit pekerja dan juga kerjasama yang baik, akhirnya Bellri beserta pasukan Capital Guard mampu menahan dan menawan pilot dari G-Self tersebut, yang ternyata merupakan seorang wanita yang mengaku bernama Aida Rayhunton. Kisah-kisah hingga 5 episode pertama penayangan G-Reco meliputi bagaimana pasukan perompak tersebut merebut kembali G-Self beserta Aida dan usaha mereka kabur ke luar angkasa.
Seperti cerita seri Gundam karya Tomino lainnya, Gundam Reconguista in G menerapkan alur yang berbeda dengan alur Gundam modern. Pada adegan awal episode pertama, penonton sudah disajikan dengan adegan G-Self yang jatuh dari luar angkasa dan melontarkan pilot dari dalamnya. Hingga 5 episode awal ini tidak dijelaskan awal dari peristiwa tersebut, atau apa yang terjadi dengan G-Self tersebut. Penjelasan mengenai hal-hal dan nama-nama yang berkaitan dengan cerita G-Reco sendiri tidak dieksposisi secara eksplisit. Penonton diajak untuk berpikir dan menerka-nerka bagaimana sebenarnya alur cerita dari G-Reco itu sendiri.
Art dan animasinya sendiri juga berbeda dengan animasi-animasi seri Gundam modern (> tahun 2000). Art dari Gundam Reconguista in G mampu mengingatkan penonton dengan art dari seri Eureka Seven. Hal itu dikarenakan character design dari seri ini, Kenichi Yoshida, merupakan character design untuk Eureka Seven. Animasi dari G-Reco terkesan kaku bila dibandingkan dengan seri-seri Gundam modern. Bahkan, adegan-adegan di opening merupakan adegan dari episode-episode awal dari G-Reco itu sendiri. Animasi ketika adegan non-battle terasa kaku, namun animasi ketika adegan battle seakan berubah menjadi lebih baik dan lebih natural.
KAORI Newsline | Oleh Rian Adhi Purwanto | Penulis adalah mahasiswa Program Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia dan seorang penggemar seri Gundam
ALL HAIL TOMINO !!!