Sinopsis
Setelah mengalahkan Lóu Zhèn Jiè di akhir musim keduanya, Shāng Bù Huàn bergabung bersama Lǐn Xuě Yā, Juǎn Cán Yún, dan Làng Wū Yáo untuk mengembalikan pedang Seven Blasphemous Deaths dari jurang di tempat Lóu Zhèn Jiè terjatuh. Namun ketika mereka di tempat tersebut, mereka menyadari ada yang tidak beres dengan labirin yang sebelumnya mereka lewati. Jasad Zhèn Jiè di tempat tersebut juga menghilang. Sementara itu, Xíng Hài memutuskan untuk bersekutu dengan Order of the Divine Swarn untuk mengalahkan Shāng dan merebut Gulungan Pedang Sihir miliknya. Xíng Hài juga telah mengubah jurang tersebut menjadi Void Junction untuk menjebak Shang dan kawan-kawannya di sana.
Komentar
Sebelum menulis lebih lanjut, saya langsung menonton Thunderbolt Fantasy: Sword Seekers 3 dan belum menonton 2 season sebelumnya. Alasan tertarik dengan serial ini sebenarnya simpel, karena video April Mob gim Fate/Grand Order yang berkolaborasi dengan serial ini. Ketika menonton videonya, saya bisa merasakan kalau serial ini terasa sangat “anime” walau dikemas dalam media pertunjukan wayang Potehi dengan elemen kisah khas Wuxia (silat China) yang begitu kental (terlepas dari keterlibatan beberapa nama yang sudah tidak asing lagi di jagad anime seperti Gen Urobuchi dan Hiroyuki Sawano).
Tentunya karena saya langsung menonton season ketiganya, saya belum bisa berkomentar banyak mengenai cerita seri Thunderbolt Fantasy. Namun, satu yang saya suka adalah bagaimana mereka bisa “menganimasikan” boneka-boneka tersebut dengan begitu “fluid“. Karena keterbatasan dari bonekanya, ekspresi dari para karakternya ini digambarkan melalui gerakan tubuhnya dan juga didukung oleh penampilan para seiyu-nya yang membuat para karakter ini tampil lebih “hidup.” Adegan aksinya yang mengingatkan saya dengan beberapa seri silat China jadul (dan juga sinetron laga di salah satu TV nasional) pun terasa ciamik dan asik ditonton dengan menggabungkan special effect dan efek praktikal serta editing quick-cut bertempo cepat.
Thunderbolt Fantasy: Sword Seekers 3 bisa menjadi pilihan bagi #Kaoreaders yang sedang menjadi serial “anime” alternatif yang juga tidak kalah seru. Tentu saja Anda disarankan untuk menonton dari season pertamanya dulu untuk bisa ngeh dengan jalan ceritanya.
Fakta dan Data
| Judul Lain | 東離劍遊紀3 |
| Karya Asli | Seri komik karya Yui Sakuma |
| Pengisi Suara | Akio Ohtsuka sebagai Wàn Jūn Pò Akira Ishida sebagai Lóu Zhèn Jiè Junichi Suwabe sebagai Shāng Bù Huàn Katsuyuki Konishi sebagai Líng Yá Kenichi Suzumura sebagai Juǎn Cán Yún Kousuke Toriumi sebagai Lǐn Xuě Yā Mai Nakahara sebagai Dān Fěi Natsuki Hanae sebagai Yì Piāo Miǎo Rie Kugimiya sebagai Cháo Fēng Sayaka Ohara sebagai Xíng Hài Sho Hayami sebagai Huò Shì Míng Huáng Takanori Nishikawa sebagai Làng Wū Yáo Yōji Ueda sebagai Gui Duo Tian Gong |
| Penulis Skenario | Gen Urobuchi (Puella Magi Madoka Magica, Rakuen Tsuihou) |
| Desain Karakter | Namaniku ATK (Nitroplus), Nekokan Masshigura (Nitroplus), Shinov Mimori (Nitroplus) |
| Musik | Hiroyuki Sawano (Atatck on Titan, Re:CREATORS), Kohta Yamamoto (Attack on Titan Final Season) |
| Lagu Pembuka | “Judgement” oleh Takanori Nishikawa |
| Studio | Thunderbolt Fantasy Project/Pili International Media |
| Situs resmi | https://www.thunderboltfantasy.com/ |
| https://twitter.com/TBF_PR | |
| Mulai tayang pada | 5 April 2021 (1330 GMT, 2030 WIB, 2230 JST) |
Screenshot dan Video
