East Japan Railway Co. (JR East), Operator Kereta area Timur Jepang kembali mengumumkan rencana perbaikan prasarana di Stasiun Shibuya. Kali ini perbaikan tersebut dikhususkan untuk perluasan peron jalur Yamanote. Oleh karena itu, JR East akan mengurangi dan membatalkan layanan KRL yang beroperasi di stasiun Shibuya selama perbaikan tersebut dilaksanakan.
Perbaikan kali ini berfokus untuk memperluas peron jalur Yamanote dengan menggeser jalur lamanya ke arah timur dan memperluas peronnya. Perbaikan peron ini akan dilaksanakan pada 22 Oktober setelah kereta terakhir hingga 25 Oktober 2021 sebelum kereta pertama kembali beroperasi yang nantinya akan memakan waktu 52 jam. Namun, apabila terjadi gangguan cuaca pada tanggal tersebut perbaikan akan ditunda hingga 20 sampai 21 November 2021.
Selama perbaikan ini juga operasi jalur Yamanote tidak akan beroperasi di antara Stasiun Ikebukuro dan Stasiun Osaki. Untuk mengakomodir penumpang di antara kedua stasiun tersebut, JR East akan menambah perjalanan di jalur Saikyo-Rinkai, sedangkan jalur lainnya beroperasi seperti biasa kecuali jalur Keihin-Tohoku yang meniadakan layanan ekspresnya.
Selain layanan JR East, Sotetsu juga meneruskan layanannya yang sebelumnya hanya sampai Osaki menjadi Shinjuku hingga Ikebukuro selama perbaikan. Selain itu, layanan kereta ekspres akan menggunakan jalur barang Yamanote.
JR East juga akan memfasilitasi penumpang yang ingin mempergunakan moda alternatif lainnya. Dengan catatan tiket tersebut merupakan tiket dari jalur JR East yang sementara tidak beroperasi. Aturan ini berlaku kepada pengguna tiket sekali pakai, tiket komuter, dan sejenisnya. Jalur yang dapat dilewati oleh tiket JR East adalah seluruh jalur Tokyo Metro, jalur Toei, Jalur Tokyu (Toyoko (Shibuya-Musashi Kosugi), Ikegami (seluruh jalur), Oimachi (Oimachi-Jiyugaoka) dan Tamagawa(seluruh jalur)), jalur Keikyu (Sengakuji-Shinagawa), dan jalur Rinkai di Tokyo Waterfront Area Rapid Transit (TWR).
JR East memohon maaf atas ketidaknyamanannya dan memohon kepada penumpang untuk memahami kejadian ini.
