Ef – a fairy tale of two, merupakan sebuah novel visual yang diproduksi oleh minori. Seri ini terbagi menjadi dua yaitu Ef – the first tale dan Ef – the latter tale. Keduanya rilis pada 22 Desember 2006 dan 30 Mei 2008. Versi komplit dari Ef hadir untuk versi PS2 dengan nama Ef – a fairy tale of two. Terdapat fandisc dengan judul Tenshi no Nichiyoubi yang menceritakan kisah setelah novel visual ef dan another story untuk beberapa karakter, dirilis pada 17 September 2010. Versi Inggris pun dirilis oleh MangaGamer yang bekerja sama dengan fan translation yang menerjemahkan Ef, yaitu No Name Loser. Versi the first tale rilis pertama kali pada 27 Juli 2012 dan ef the latter tale pada 20 Desember 2013, versi steam dengan tujuan semua umur pun rilis pada 17 Oktober 2019.
Novel visual ini juga telah diadaptasi menjadi anime yang diproduksi oleh studio Shaft (Monogatari series) dengan dua musim yaitu Ef – a tale of memories dan Ef – a tale of melodies. Memories dirilis pada 7 Oktober 2007 hingga 22 Desember 2007 dengan 12 episode, melodies yang dirilis pada 7 Oktober 2008 hingga 23 Desember 2008. Anime ef disutradarai oleh Shin Oonuma.
Ef dikerjakan oleh beberapa orang yaitu Yuu Kagami dan Mikage untuk skenario, Naru Nanao dan 2C Galore yang menjadi ilustator dan pendesain karakter. Temon dan Eiichirou Yanagi menjadi komposer dari musik dan lagu, bersama dengan Hitomi Harada yang menjadi penyanyi dari semua lagu di novel visual ini.
Ef menceritakan kisah beberapa orang yang saling terhubung satu sama lain. Bermula dari seorang wanita berbaju seperti suster gereja bernama Yuuko Amamiya dan seorang pria seperti imam gereja bernama Yuu Himura yang sedang menunggu seorang di gereja mereka yang sering terlihat. Yuuko, seorang wanita misterius sering kali memberi saran kepada orang yang kesusahan bahkan bisa muncul di mana pun. Ketika mereka berdua bertemu, mereka pun bercerita kisah yang terjadi selama mereka menunggu satu sama lain.
Ef – a fairy tale of two terbagi dalam 5 bab. Bab pertama berfokus pada karakter Hiro Hirono dan Miyako Miyamura, bab kedua berfokus kepada Kei Shindou dan Kyousuke Tsutsumi, bab ketiga berfokus kepada Chihiro Shindou (kembaran dari Kei) dan Renji Asou, bab keempat berfokus kepada Mizuki Hayama dan Kuze Shuuichi serta hal yang terjadi di antara Yuu Himura dan Yuuko Amamiya, bab terakhir berfokus kepada dua karakter yang menjadi pusat dari cerita ini yaitu Yuu Himura dan Yuuko Amamiya. Novel visual ini adalah salah satu novel visual dengan tema Nakige. Untuk mengerti semua urutan cerita perlu dimainkan secara urut.
Ef menjadi salah satu novel visual yang menarik dengan cerita yang terkandung di dalamnya. Menceritakan kisah para karakter dengan berbagai kondisi dan berbagai kejadian yang menyatukan mereka pada akhir cerita. Hal yang terkadang terjadi di dunia nyata tersampaikan dengan baik, hal itu melalui setiap narasi dari novel visual ini, dan setiap hal yang menjadi para pikiran karakter dan saran pun tersampaikan baik melalui Yuu dan Yuuko, dua karakter yang sangat penting dalam cerita ini.
Bab pertama dengan intrik romansa yang terkadang terbawa arus emosi, melalui Kei, Miyako, dan Hiro, yang sangat terbawa daan meskipun merasa sedih untuk Kei. Memasuki bab kedua, menjadi rute bahagia untuk Kei dengan kehadiran Kyousuke yang menjadi angin baru bagi Kei yang kemudian mempertanyakan panggilan hati dari seorang yang memiliki mimpi dan cukup relateable karena kondisi yang pernah dialami. Bab ketiga dengan cerita bittersweet mengenai kisah Chihiro dan Renji dengan kondisi Chihiro yang sungguh menyedihkan karena suatu hal, yang memberikan hal bahwa mengenai cinta itu adalah hal yang sulit, dan bab keempat yang berfokus pada bagian Mizuki dan Shuuichi menjadi hal yang paling penting untuk menerima seorang atau bahkan diri sendiri apa adanya.
Kehilangan seseorang, patah hati, memiliki penyakit kronis, kurang percaya diri sendiri, takut menghadapi masalah, dan lain sebagainya. Menjadi hal yang sangat manusiawi, yang mana manusia adalah seorang yang kompleks, memiliki berbagai perasaan, namun hati seorang manusia tak sekuat yang dikira. Terkadang mereka jatuh atau bertemu kejadian yang tidak menyenangkan yang kemudian mereka menjadi mudah takut, mudah khawatir, ataupun mudah sedih. Namun yang pasti ada penyelesaian di balik itu semua. Namun dalam menyelesaikan sesuatu yang penting adalah menggunakan cara yang adil dan baik. Melalui Yuuko, Yuu dan para karakter mungkin itu adalah sebuah hal yang sangat penting untuk disimpan dalam hati.
Cara penyampaian Ef pun seperti film yang dilihat dari berbagai sisi yang membuat tidak membosankan dengan gambar statis saja seperti novel visual secara umum, animasi sederhana pun menjadi khas dari minori untuk karya mereka. Cerita menarik dengan musik yang pantas, lantunan piano yang menjadi khas dari Ef dan ilustrasi yang pantas ala minori dengan pewarnaan yang khas dan latar tempat yang menarik.
Ef merupakan novel visual yang perlu dimainkan apabila para pemain ingin merasakan kekhasan dari Ef yang merupakan cerita yang penuh makna. Hal yang dipetik dari novel visual ini adalah jangan pernah takut untuk menghadapi masalah apapun yang terjadi.
