Ulasan Novel Visual After Grow: Bahkan di Dalam Kegelapan Sekalipun, Masih Ada Cahaya

Catatan: Ulasan ini bersifat spoiler dan juga mohon dimaklumi bahwa nama karakter yang ada bisa salah sebut. 🙂

---

Terima kasih kepada Studio Aila yang sudah mempersembahkan gimnya untuk KAORI!

Kembali lagi dalam rubrik ulasan novel visual bersama KAORI, kali ini kita akan membahas salah satu novel visual doujin yang kami dapatkan dari Comiket 104, sebuah novel visual garapan dari salah satu circle doujin bernama “studio aila” yang membahas secara sederhana mengenai cara pandang hidup seseorang dan suasananya yang mengharukan. Inilah After Grow!

After Grow merupakan sebuah novel visual doujin garapan studio aila yang juga menggarap sebuah novel visual Amatsu Sora ni Saku yang terkenal di kalangan penggemar novel visual di Jepang. After Grow sendiri dirilis pada 3 Mei 2020 yang sebelumnya dirilis pada Comiket 98. Novel visual berdurasi pendek ini dapat dimainkan secara gratis melalui BOOTH dan juga NovelGame. Novel visual ini sendiri dikerjakan oleh beberapa staff yaitu Hanada sebagai penulis skenario sekaligus pencipta konsep dari after grow, Akiyuuki sebagai ilustrator dan desain karakter, dan sistem yang dikerjakan oleh Shunshunsan team dan Zagi. Adapun musik dari after grow sendiri diciptakan bersama dan sekaligus musik original.

After grow menceritakan kisah dua orang muda-mudi yang dibawa oleh takdir untuk bertemu. Pemuda itu bernama Riku, seorang pemuda yatim piatu yang hidupnya kehilangan arah sejak meninggalnya sang ibu yang membesarkannya seorang diri ketika Riku duduk dibangku kelas 1 SMA, dan ayahnya yang meninggalkan keluarga karena berselingkuh. Hidupnya berubah ketika dia bertemu seekor kucing hitam yang memandunya bertemu seorang gadis cantik bernama Isuzu yang pandai bermain gitar. Dari sanalah pertemuan mereka mengubah hidup mereka masing-masing..

Secara premis yang pertama saya pikirkan adalah cerita menyedihkan, yang ternyata setengah benar. Di balik penulisannya yang sederhana dan mudah dipahami, After Grow memiliki arti yang mendalam akan memandang hidup untuk menjadi lebih positif, terlebih lagi setelah bertemu kegelapan itu sendiri. Selain itu, di balik singkatnya novel visual ini, penggunaan karakter sampingan pun perlu saya acungi jempol karena digunakan dengan baik. Meskipun pada awalnya cukup greget untuk beberapa hal seperti kenapa tidak cerita dari awal saja mengenai kondisi Isuzu yang sedang sekarat, tetapi pada akhirnya saya paham pembawaan ceritanya di akhir.

Kemudian, secara suasana pun saya sangat menyukainya. Suasana taman menjelang matahari tenggelam, dengan lantunan lagu BGM yang merdu dengan suara gitarnya yang lembut. Sangat cocok dengan suasana yang ada dalam After Grow ini. Kemudian, permainan kata dari judul After Grow sendiri memiliki makna yang indah. Meskipun begitu yang kurang bagi saya adalah peran guru dalam After Grow kurang mencolok, yang sebenarnya bisa saja jadi tambahan drama untuk perkembangan karakter Riku dan Isuzu sendiri. Tidak hanya itu, yang saya patut acungi jempol adalah bahwa effort yang dikeluarkan oleh para pembuat After Grow ini. Mulai dari sulitnya menyatukan cerita, membuat lagu, dan menghasilkan novel visual doujin yang sebagus ini.

Tapi pada akhirnya, After Grow, adalah sebuah novel visual yang memiliki pesan bahwa segelap apapun hidupmu, ada cahaya yang siap menopangmu. Jadi majulah hadapi masa depan itu dengan penuh senyum meskipun pada awalnya menakutkan. Yuk #Kaoreaders semangat~. Tidak lupa mari dukung studio aila juga ya, kalian bisa follow X resmi (dahulunya twitter) mereka di @aila_studio!

KAORI Nusantara