Comiket 104 Hari Pertama Sukses Dihelat di Tengah Suhu 36 Derajat

0
Suasana keramaian Comic Market 104 hari pertama, Tokyo (11/08). (Comic Market Preparation Commitee)
Suasana keramaian Comic Market 104 hari pertama, Tokyo (11/08). (Comic Market Preparation Commitee)

Acara pasar komik terbesar di dunia, Comic Market  104 (Comiket 104) kembali berhasil digelar. Di tengah suhu 36 derajat yang menyinari teriknya kota Tokyo, sebanyak 130 ribu pengunjung sukses mengunjungi acara ini pada hari pertamanya.

Pada hari pertama, antrean telah dimulai memanjang. Panitia telah membagi pengunjung ke dalam tiga gelombang; gelombang pertama yang dapat masuk pada 10:30 tepat, gelombang kedua pukul 11:00, dan gelombang ketiga masuk pada pukul 13:00 waktu setempat. Waktu antrean terpantau berkisar antara dua jam. Tim KAORI yang datang pada hari pertama tiba pada pukul 11:30 dan berhasil masuk ke dalam venue dalam waktu satu jam. Menurut panitia, ada cukup banyak pengunjung yang datang memilih menggunakan gelang PM dan masuk pukul 13:00.

Telah banyak persiapan yang dilakukan untuk menyambut event akbar ini. Mengantisipasi tingginya suhu di luar, panitia telah menurunkan sejumlah rolling door untuk mencegah suhu keluar dari venue. Area terdingin di Tokyo Big Sight adalah venue East 7 dan 8, serta venue South.

Partisipasi pengunjung internasional juga semakin meningkat. Saat keluar dari stasiun Kokusai-Tenjijo, pengunjung dari luar negeri tidak kesulitan melakukan penukaran tiket QR, yang terletak di Symbol Promenade Park Flower Plaza. Setelah menukar, pengunjung dapat langsung mengikuti antrean masuk venue dan memilih apakah akan masuk ke area East (tempat doujinshi dijual) atau West (tempat barang-barang korporat dijual). Berdasarkan data penjualan tiket, panitia mencatat terdapat pengunjung dari 63 negara. Untuk melayani turis inbound asal mancanegara, panitia menyediakan 7 meja layanan internasional yang ditenagai sebanyak 44 orang staf.

Lingkar (circle) yang berpartisipasi pada hari pertama didominasi oleh gacha game, khususnya seri Blue Archive yang saat ini sedang naik daun. Sebagian kabe circle (yang berjualan di area tepi dinding) umumnya menjual barang bertemakan Blue Archive, pun dengan cosplayer yang berpartisipasi di area luar. Tetapi selain daripada circle dan booth korporat umumnya, juga ada partisipan dari luar tema anime. Di antaranya, pemerintah provinsi (prefektur Nagano), perusahaan kereta api (Hisatsu Orange Railway), Dinas Perhubungan Tokyo (Toei Bus), atau dinas pariwisata dari kota setempat. Panitia melihat bahwa Comiket mulai dilirik sebagai tempat promosi yang cocok untuk usaha mereka.

KAORI Newsline | sumber foto: (C) Comic Market Preparation Committee

 

 

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses