Ulasan Film: Over The L’Arc en Ciel

Over The L’Arc en Ciel adalah sebuah film dokumenter yang berisi tentang perjalanan L’Arc-en-Ciel alias Laruku tahun 2012 silam. Film yang disutradarai oleh Ray Yoshimoto ini tidak hanya menampilkan di balik konser Laruku saat berkeliling dunia, tetapi juga sisi persona dari para anggotanya.

Di film ini, Laruku menjelaskan bahwa mereka lebih berbicara melalui musik dan lagu-lagu merek, dibandingkan lewat kata-kata. Seperti yang terlihat saat para personilnya ditanyakan beberapa pertanyaan, mereka tidak bisa menjawabnya.

“Kami sangat buruk dalam berbicara, karena kami lebih memilih untuk berbicara lewat karya-karya kami” tutur Hyde.

Cielers (sebutan untuk fans Laruku di Indonesia) sendiri bisa sedikit bernostalgia saat Laruku mampir ke Jakarta tahun 2012 lalu, di mana dalam film ini mereka diperlihatkan sangat terkejut dengan besarnya sambutan fans di Jakarta.

Film ini ditutup dengan cuplikan konser penutup world tour mereka di Honolulu, Hawaii. Ada kejadian menarik di sini saat konser telah usai Hyde meminta untuk memainkan sebuah lagu terakhir, yang berjudul “Bye Bye” untuk mengenang sahabat mereka yang telah tiada sambil menitikkan airmata.

World Tour Laruku sendiri menyambangi beberapa kota besar dunia, antara lain Hongkong, Bangkok, Taipei, New York, London, Paris, Singapore, Jakarta, Seoul, Tokyo, Osaka, dan ditutup di Honolulu.

Film ini akan ditayangkan pada 12-13-14 Februari 2015 di jaringan bioskop Blitzmegaplex pada lokasi berikut ini:

Blitzmegaplex Grand Indonesia (Jakarta),
Blitzmegaplex Central Park (Jakarta),
Blitzmegaplex Teras Kota (Serpong),
Blitzmegaplex Paris Van Java (Bandung),
Blitzmegaplex Bekasi Cyber Park (Bekasi)
Blitzmegaplex Balikpapan Plaza (Balikpapan).

KAORI Newsline | oleh Dimas Faiz