Ulasan Anime The Too-Perfect Saint: Indahnya Rasanya Dicintai Orang-Orang

Lanjutan dari halaman sebelumnya.

Visual Sederhana nan Indah

Visual anime Too-Perfect Saint menurut saya sebenarnya terlihat “biasa-biasa saja”, tapi entah mengapa saya merasa seperti ada efek watercolor yang berhasil meningkatkan feel ceritanya. Meskipun mungkin terasa “kecil”, hal ini membuat mampu membuat suasana penceritaan animenya jadi lebih terasa.

Meskipun menampilkan plot tentang pertarungan melawan iblis, para penonton jangan berharap anime ini punya banyak adegan pertarungan karena hal ini bukan menjadi fokus utama ceritanya dan hanya ditampilkan sekilas.

Lagu Temanya Indah

Satu hal yang pasti yang membuat saya sangat suka anime Kanpeki Seijo, selain dari cerita dan karakternya, adalah lagu temanya. Kedua lagu tema anime ini adalah lagu favorit saya pada musim semi 2025 ini, bahkan lagu pembukanya adalah salah satu lagu favorit saya sepanjang masa. Bagaimana tidak, kedua lagunya cukup memorable dengan irama dan lirik mellow-nya.

Lagu pembukanya “Ai toka.” dinyanyikan oleh riria. Lagu ini merupakan angin segar bagi saya karena lagu ini mampu mengekspresikan perasaan cinta, senang, hingga kesedihan dalam satu paket. Meski bukan lagu dengan feel “bersemangat” seperti yang saya biasa sukai, namun semuanya mampu disajikan dengan irama yang cukup santai, sehingga jika didengarkan di manapun rasanya cocok.

Tak hanya lagu pembuka anime Too-Perfect Saint yang santai, penonton-pun disajikan oleh lagu penutup yang sama-sama mellow dan santai berjudul “Sister” oleh WON. Mendengarkan lagu ini setelah menonton episode yang penuh drama, rasanya seperti meminum obat selepas pekerjaan yang meletihkan. Intro lagu ini begitu merdu dan santai yang membuat pendengarkan bisa ikut terbawa tidur dengan intronya, namun seiring waktu lagu ini semakin lama menjadi lagu penyemangat yang kuat. Lagu yang cocok untuk mengakhiri cerita setiap episodenya.

Kesimpulan

Mengakhiri ulasan ini, saya bersyukur dapat melihat anime indah dan menyentuh seperti anime Saijaku Tamer wa Gomi Hiroi no Tabi wo Hajimemashita. Keduanya menceritakan kisah perjuangan gadis yang terbuang dari tempat kelahirannya, namun momen itulah membuat mereka berubah menjadi sosok yang lebih baik lagi. Philia adalah sosok tulus dan ingin melihat semuanya bahagia meski dirinya sendirilah yang harus tersiksa dengan memendam perasaan, namun ia merasa itu adalah tugasnya sebagai seorang santa. Karena itu, sekali lagi, untuk dapat melihat dirinya menjadi lebih bahagia dan dapat meneteskan air mata adalah momen yang memorable bagi saya karena akhirnya ia dapat menemukan tempat yang mampu memberikan ruang baginya untuk terbuka.

Saya dapat mengatakan anime Too-Perfect Saint Kanpeki Seijo adalah anime underdog yang mungkin jarang dibahas. Cerita yang dikemas anime ini cukup baik, sehingga penonton tidak akan merasa bingung dengan cerita yang dibawakannya. Saya akan merekomendasikan anime ini untuk #Kaoreaders yang tengah mencari anime penuh cerita tapi tidak terlalu “berat”, atau anime drama berlatar fantasi.

Kelebihan

• Premis cerita sederhana yang dieksekusi dengan baik.
• Lagu tema pembuka dan penutup bagus dan cocok untuk anime ini.
• Ending-nya ‘cukup’ untuk menutup ceritanya.

Kekurangan

• Cerita terasa terlalu terburu-buru setelah memasuki episode 5

Fakta dan Data

KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa