Akibat aturan baru yang melarang peredaran 38 judul anime asal Jepang di Republik Rakyat Tiongkok, Attack on Titan akhirnya batal diputar pada ajang “Japan Film Week” yang diselenggarakan pada perhelatan Shanghai International Film Festival.
Attack on Titan diangkat dari komik karya Hajime Isayama, yang bercerita tentang kondisi kritis ras manusia akibat serangan titan, sesosok makhluk menyerupai manusia namun dengan ukuran yang jauh lebih besar, yang gemar memakan manusia. Menghadapi situasi itu, manusiapun membangun tembok setinggi 50 meter, dan berdiam dengan damai dibalik tembok itu selama 100 tahun. Namun, suatu hari, sesosok titan raksasa datang dan menjebol tembok itu, membuat manusia kembali berhadapan dengan mimpi terburuk mereka: ancaman titan. Adalah tiga orang sahabat: Eren, Mikasa dan Armin, yang bergabung dengan pasukan pembasmi titan, dan berusaha mengalahkan para titan, sembari mencari rahasia dibalik keberadaan titan. Di tengah perjuangannya, Eren mendapatkan kekuatan untuk berubah menjadi titan, yang meski membantu manusia untuk membalik kondisi mereka dengan para titan, ditakuti oleh segenap manusia yang tersisa, kecuali oleh kedua sahabatnya. Di Indonesia sendiri, versi komik dari Attack on Titan sudah diterbitkan oleh Level Comics dan dapat dimiliki di toko-toko buku terdekat.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Kementerian Kebudayaan Republik Rakyat Tiongkok mengumumkan telah memasukkan 38 judul anime dan komik asal Jepang ke dalam daftar hitam di mana anime dan komik tersebut dilarang untuk diedarkan di daratan Tiongkok baik dalam bentuk cetak maupun digital di mana Attack on Titan termasuk dalam 38 judul tersebut.
KAORI Newsline
