Hari Sabtu dan Minggu kemarin terasa bagai selintas saja, meskipun mempersiapkan acara masing-masing hari ini bagi saya cukup berlelah-lelah. Sejak Kamis sampai Senin pagi, saya selalu tidur larut malam, tidur pukul 3-5 pagi dan dalam 3 jam kemudian sudah harus melanjutkan aktivitas. Bahkan saya belum nonton SAO episode 15 sampai teks ini ditulis!
Lupakan berbagai upaya di masa lalu yang tidak tepat sasaran itu. Dalam rapat hari Sabtu dan pembahasan hari Minggu kemarin, apapun yang dicanangkan tidak akan berjalan bila tidak ada kesadaran dari rekan-rekan itu sendiri. Alhamdulillah, berbeda dengan dua tahun lalu, kini kesadaran itu muncul.
Reformasi birokrasi akan melepaskan ikatan-ikatan prosedural yang sebenarnya tidak diperlukan. Tidak perlu lagi menunggu rapat staf, pengangkatan dan pemberhentian bisa dilakukan langsung oleh KUPTnya. Hanya saja KUPT memang masih harus bertanggung jawab ke tim inti. Namun setidaknya untuk mengisi SDM tidak lagi menunggu penyelenggaraan SIMAK KAORI yang seperti ujian CPNS itu.
KAORI Fansub sejak 2008 adalah bagai orang yang sejak lahir sakit-sakitan, lalu mati suri, sempat siuman dan mati suri lagi, sampai Mei 2012 kemarin bangkit dari komanya. Celakanya, meskipun dalam kondisi nyaris koma, grup ini masih sempat-sempatnya saja menambah dosa, menambah tumpukan utang yang terlanjur menggunung akibat salah manajemen di awal tahun ini.
Sekarang dia sudah keluar dari ICU, tapi masih baru bisa jalan pelan-pelan. Belum bisa disuruh berlari, apalagi ikut Olimpiade. Singkirkan dulu utang-utang yang menggunung itu, lebih strategis untuk merevitalisasi KAORI Fansub sebagai divisi yang bisa diandalkan untuk mempromosikan KAORI ke luar, sekaligus menjalankan misi PSOnya.
Itu mengapa saya mencoba untuk inisiatif agar KAORI ikut “menceburkan” dirinya dalam riuhnya persaingan grup fansub anime berbahasa Indonesia dengan suka dukanya. Baru keluar dari ICU pun bukan berarti harus dibiarkan istirahat berlama-lama. Keburu hancurlah semangat yang sudah dibangun di awal.
Saya inisiatif saja bertanya ke beberapa orang, apakah ada yang mau mengerjakan anime yang sedang berjalan. Rupanya ada, dan diputuskan untuk mengerjakan Moyashimon Returns. Proyek Moyashimon ini adalah upaya bagaimana KAORI Fansub bisa kembali menyentuh fitrahnya: sebagai fansub yang kompetitif baik dari segi kualitas maupun kecepatan.
Sejumlah eksperimen dilakukan, seperti menggunakan format 10-bit, berpindah menggunakan pendekatan CRF, dan menerapkan kecepatan rilis yang bersaing dengan grup luar. Ini sekaligus menjawab tantangan AssasinCross, apakah mungkin KAORI dengan segala keterbatasannya mengeluarkan rilisan dalam waktu tidak satu hari. Bahkan dalam delapan jam pun KAORI sanggup bersaing dengan grup fansub luar, asalkan ada SDM yang benar-benar siaga!
Sementara ini Little Busters! dan Hidamari Sketch x Honeycomb dapat dirilis dalam tempo 24-36 jam setelah sub Inggris dikeluarkan. Bila staf penerjemahnya mampu, sebenarnya bisa saja dikerjakan dalam 12 jam, selambat-lambatnya. Sayang belum memungkinkan karena terhambat waktu.
Walau demikian, ini cuma solusi sementara. Selain itu, fansub bukan unit inti KAORI, sehingga terlalu banyak terjun dalam dunia fansub dalam kondisi seperti ini pun rasanya tidak sehat.
KUPT-KUPT yang lain pun menyambut positif rencana ini. KAORI NCP misalnya. Dengan reformasi birokrasi, pengunduran diri massal tidak perlu dikhawatirkan lagi, karena nanti bisa ada yang menggantikan dengan mudah. Martinez sudah sepakat untuk bertanggung jawab atas hal ini, dan saya kira ini sangat baik.
KAORI Newsline yang sementara masih dalam kepengurusan saya pun juga bisa lebih bebas diatur. Untuk kasus Newsline, kondisinya tidak jauh berbeda dari KAORI Fansub. Bagaikan mayat yang berjalan dan sempat hampir akan dibunuh pada tahun 2010 lalu.
Daripada halaman utama KAORI Newsline berjalan seperti kuntilanak, lebih baik kuntilanak ini diisi dengan mekanisme penyambung hidup. Seluruh staf nanti bisa memosting ke Newsline, asal mengikuti petunjuk yang ada. Sementara staf dedicated untuk Newsline belum bisa ditemukan, setidaknya ini mengisi kembali jiwa Newsline yang selama ini wujuduhu ka ‘adamihi (adanya seperti tiadanya) dan hanya dibuka bila ada kepedulian belaka.
Saya berharap hal serupa bisa juga dilakukan untuk KAORI Radio, maupun bagian-bagian lain yang juga ka’adamihi. Intinya satu: optimalkan atau bunuh! Termasuk melikuidasi subforum tidak aktif seperti Ngomik KAORI maupun subforum proyek novel visual KAORI. Lebih baik diberikan kepada bagian lain yang lebih membutuhkan.
Lalu beralih ke masalah Daop 1. Saat saya berdiskusi dengan teman-teman kemarin, saya sadar selama ini KAORI memiliki SDM handal yang mau bekerja, asalkan di bawah kepengurusan tim.
Untuk stan yang sudah diteken (dan membuat saya kaget ketika tahu hal ini), disepakati nanti supercell dan Gio akan mengurusi hal ini. Mungkin bergantian antara hari Sabtu dan Minggu. Setidaknya ada kesepakatan sekarang kalau tidak diperlukan lagi menggotong properti stan dari Bogor, melainkan bisa diinapkan di rumah Kaorin yang lebih terjangkau.
Penyelenggaraan gath Daop 1 yang kemarin rupanya cukup sukses menarik banyak orang. Sampai 30-an orang yang datang. Padahal di Gelar Jepang UI saja, jumlah yang datang tidak sebanyak ini.
Saya pun tanomu kepada Gio. Kalau memang kumpul besar ini tidak mungkin dilakukan tiap bulan, setidaknya lakukan dua bulan sekali. Tiga bulan sekali pun juga boleh, asalkan tidak menunggu setahun (seingat saya kumpul besar terakhir yang seperti ini adalah pas acara di Santa Ursula, 2011 awal).
Intinya, Daop 1 seperti tema gath yang kemarin: jangan sampai kalah dari Daop lain, meskipun Daop 1 memiliki permasalahannya sendiri yang lebih kompleks daripada Kaorin lain di daerah.
Masih banyak bagian lain yang harus dieksekusi. Sepertinya saya masih harus tidur dua-tiga jam lagi selama seminggu ini, atau bahkan sampai akhir bulan.
Semoga semua berjalan, andaikan tidak lancar, minimal sudah tidak terikat lagi kakinya, agar dapat menggerakkan badannya sendiri.
Shin Muhammad
Administrator KAORI
