Acara tahunan THE JAKARTA Toys And Comics Fair 2016 kembali hadir di tahun ke-12nya. Setelah sukses meraih atensi pengunjung lebih dari 24 ribu orang di tahun 2015 lalu, kini ajang tempat berkumpulnya para penikmat mainan dan komik ini kembali berhelat di Balai Kartini Jakarta dari tanggal 5-6 Maret 2016.
Acara yang diselenggarakan oleh SACCA Production pada tahun ini menyuguhkan 250 gerai peserta pameran mulai dari para kolektor, komunitas hobi, distributor, games retails, hingga suplier skala internasional. Tak hanya menyuguhkan koleksi dan aksi cosplay, THE JAKARTA 12th TOYS & COMICS FAIR 2016 pun akan dipadati oleh area LEGO untuk DUNIA BRICKS-nya yang menyajikan diorama LEGO dari ragam versi dan tipe yang mendapat dukungan dari LEGOLAND Malaysia.
Partisipan acara ini pun kian bertambah tiap tahunnya. Pada tahun ini, Jakarta Toys & Comic Fair kedatangan partisipan mancanegara mulai dari Amerika, Eropa, Filipina, Jepang, Malaysia Singapura, Thailand, dan juga dari dalam negeri yang tidak kalah bagusnya seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Makassar, dan juga Medan.
Lalu juga pada tahun ini, Jakarta Toys & Comic Fair 2016 kehadiran tamu spesial yaitu Miss Kiara Kirameki ikonik dunia cosplay dari Australia yang akan beraksi di atas panggung dan mampirnya bintang laga terkenal Indonesia yang sukses di layar teater dunia dalam film Star Wars Episode 7 : The Force Awakens dan The Raid, Yayan Ruhiyan di acara Meet&Greet.
Riza Satyagraha, Promotor acara dari SACCA Production, mengatakan “Acara yang bertaraf internasional ini menjadi pemicu semangat kreator-kreator lokal agar berani tampil menuangkan karya mereka sehingga industri kreatif anak negeri bisa terus bersaing secara kualitas di skala internasional. Acara ini jadi arena bagi produsen dan distributor untuk memperkenalkan produk baru, baik yang masih dalam bentuk prototype maupun yang baru dirilis di pasaran”.
KAORI Nusantara | Informasi yang disampaikan merupakan sudut pandang pihak pemberi siaran pers dan tidak mewakili sudut pandang maupun kebijakan editorial KAORI.
