Melalui akun Facebooknya, komikus Hans Jaladara sempat menyebutkan bahwa dirinya tengah berencana untuk menghadirkan kembali dua dari komik klasiknya, yaitu Panji Tengkorak dan Walet Merah, kali ini diserialisasikan secara online melalui situs internet miliknya.
Panji Tengkorak berkisah mengenai jagoan silat aliran hitam bernama Panji. Ia berkelana mencari pembunuh istrinya Murni dan selalu menyamar sebagai pengemis serta mengenakan topeng tengkorak dalam pengembaraannya tersebut. Meski terlihat kejam, Panji memiliki sifat yang baik dan juga setia.
Komik ini awalnya diterbitkan pada tahun 1968 melalui penerbit Dwi Djaja Djakarta dan telah terbit sebanyak 5 judul. Komik ini sebelumnya juga telah diangkat menjadi film live action pada tahun 1971 dan 1983 dan juga sebuah serial yang ditayangkan oleh Indosiar pada tahun 1996, di mana pada tahun yang sama, Elex Media Komputindo juga sempat menerbitkan komik ini dengan gaya baru, setelah sebelumnya juga sempat diangkat dengan gaya kekinian pada masanya oleh UP Prasidha pada tahun 1985. Kini Panji Tengkorak juga akan kembali diangkat kembali film live action.
Adapun Walet Merah adalah komik yang dirilis pada tahun 1970 melalui penerbit Dwi Djaja Djakarta. Bercerita mengenai Warti, dijuluki Walet Merah karena menguasai ilmu silat meringankan tubuh sehingga membuatnya gesit seperti burung walet dan selalu mengenakan pakaian merah. Tujuan Walet Merah (Warti) mengembara ialah mencari Panji Tengkorak untuk dipertemukan kembali dengan kakak Warti, Mariani. Padahal Warti sendiri menyimpan perasaan terhadap Panji Tengkorak. Sosok Walet Merah sendiri memang awalnya hadir di komik Panji Tengkorak pada tahun 1968 sebelum akhirnya memiliki komik tersendiri pada tahun 1970. Sebagaimana Panji Tengkorak, Walet Merah juga sempat diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dengan gaya baru, juga diangkat menjadi film live action pada tahun 1993 dengan menampilkan Devi Permatasari dan Barry Prima.
Jika tidak ada halangan, maka proyek komik online ini akan dimulai pada tahun ini.
KAORI Newsline
