Osomatsu-san adalah seri anime yang telah ditayankan pada musim gugur 2015 yang lalu. Seri anime yang diproduksi oleh studio Pierrot ini merupakan sekuel dari anime Osomatsu-kun yang populer pada era 60-an hingga 80-an. Anime ini menceritakan tentang kehidupan enam kembar bersaudara, yaitu Osomatsu, Karamatsu, Choromatsu, Ichimatsu, Todomatsu, dan Juushimatsu, yang kini telah dewasa dan ternyata tumbuh menjadi pengangguran karena tidak bisa mencari kerja. Selain karena sajian komedinya, Osomatsu-san pun menjadi populer karena desain karakternya yang begitu khas.
Karakter anime Osomatsu-san tampil beda dari berbagai seri anime kekinian lainnya dengan menampilkan desain yang terlihat jadul dan simpel, namun begitu ekspresif. Gaya karakter tersebut akhirnya populer di kalangan para ilustrator. Memanfaatkan kepopuleran tersebut, sebuah situs yang memungkinkan para penggemar Osomatsu-san untuk membuat avatar dengan gaya karakter dari anime tersebut telah hadir.
Bernama Matsumaker (diakses melalui situs Internet Archieve, sementara itu laman aslinya telah non-aktif) situs ini memungkinkan Anda untuk membuat avatar dengan gaya karakter dari anime Osomatsu-san. Pilihan padu-padannya pun cukup fleksibel, mulai dari bagian wajah, mata, mulut, baju, hingga aksesoris pelengkap.
Situs Matsumaker pun akhirnya populer di media sosial Jepang. Para penggemar yang membuat avatar dari situs ini mengunggah gambarnya di jejaring sosial Twitter dengan disertai tagar #まつメーカー (Matsumaker). Tak hanya penggemar, para selebriti di Jepang pun ikut menjajal situs tersebut.
レナ松を作ってみたお！
あなたもまつメーカーでアバターを作ってみよう！
メーカーメーカー #まつメーカー https://t.co/nKCtTAr9pa pic.twitter.com/w1OXtdsUqy— レナ (@VB_Rena) May 17, 2016
Rena dari grup idola Vanilla Beans
こんな感じ？ pic.twitter.com/BEuiFQY9fU
— コロナ感染拡大防止にご協力を！ TERU (@TE_RUR_ET) May 18, 2016
Teru dari grup band Glay
似てる？#まつメーカー pic.twitter.com/X6v2x2yjOV
— 須藤茉麻 (@maasa_0703) May 18, 2016
Maasa Sudou dari grup idola Berryz Koubou
Meskipun mulai naik daun, laman situs tersebut mengingatkan para penggunanya bahwa situs tersebut bersifat tidak resmi. Selain itu, pengguna juga diingatkan agar tidak mengklaim gambar yang telah dibuat sebagai karya buatan sendiri.
KAORI Newsline.
