Ubah Jadwal Perjalanan, KCJ Sediakan KRL ke Nambo dari Depok

Mulai hari Rabu (15/6), PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengubah beberapa jadwal perjalanan kereta rel listrik (KRL) lintas lingkar (loop line) dengan relasi pemberangkatan awal dan tujuan akhir Stasiun Nambo. Langkah ini diambil menyusul parahnya kondisi antrian di wilayah Manggarai dan Tanah Abang yang mengakibatkan sering terlambatnya perjalanan KRL dari dan tujuan Nambo dalam beberapa hari terakhir.

Manager Komunikasi Perusahaan KCJ, Eva Chairunnisa yang dihubungi KAORI membenarkan kabar ini. Dirinya mengkonfirmasi, akan ada dua jadwal perjalanan pulang pergi (P.P.) yang diperpendek relasinya di siang dan sore hari.

Dalam sehari, tersedia lima jadwal perjalanan KRL tujuan akhir stasiun Nambo, dimana empat diantaranya merupakan perjalanan dengan pemberangkatan awal dari stasiun Duri. Sedangkan untuk arah sebaliknya, tersedia pula lima jadwal perjalanan KRL dari stasiun Nambo, dengan empat diantaranya bertujuan akhir stasiun Duri.

Dalam perubahan jadwal ini, dua jadwal perjalanan terakhir untuk waktu perjalanan siang dan sore hari dari stasiun Nambo yang seharusnya bertujuan akhir stasiun Duri, diperpendek hanya sampai stasiun Depok. Dengan demikian, dua jadwal perjalanan terakhir KRL tujuan Nambo yang seharusnya berangkat dari stasiun Duri pun turut berpindah stasiun pemberangkatan awal, hanya dari stasiun Depok saja.

Dengan ini, hanya akan tersedia dua jadwal pemberangkatan KRL dari Nambo dengan tujuan akhir Duri, dan dua jadwal pemberangkatan KRL dari Duri menuju Nambo. Pemotongan relasi ini juga mengakibatkan tersedianya slot waktu yang cukup untuk menambah lagi jadwal KRL dari Depok menuju Nambo dan sebaliknya, sehingga waktu tunggu penumpang untuk dua relasi P.P. tersebut sedikit berkurang dan jumlah penumpang yang diangkut semakin meningkat.

Selain itu, berkurangnya jadwal KRL yang melintasi Manggarai dan Tanah Abang turut mengurangi kepadatan lintas Depok -Manggarai – Duri dan sebaliknya, sehingga diharapkan antrian perjalanan KA di lintas tersebut dapat diminimalisir.

Cemplus Newsline by KAORI