Mulai Sabtu (25/6) perjalanan kereta rel listrik (KRL) relasi Jakarta Kota – Tanjung Priuk P.P. akan berhenti di stasiun Ancol, Jakarta Utara. Stasiun yang berada tepat di percabangan jalur rel dwiganda (Double-Double Track) Tanjung Priuk ke Jakarta Kota dan Kemayoran ini akan mulai melayani penumpang yang datang dari berbagai penjuru Jabodetabek.
Dalam keterangan pers resmi yang diterima KAORI dalam konferensi pers yang digelar PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Jumat (24/6) sore, direncanakan seluruh perjalanan KRL dari Jakarta Kota ke Tanjung Priuk dan sebaliknya akan berhenti di stasiun Ancol untuk melayani naik dan turun penumpang. Stasiun yang terletak di seberang tempat wisata andalan provinsi DKI Jakarta, Taman Impian Jaya Ancol ini pun diprediksi akan kembali diramaikan oleh penumpang yang hendak piknik dan jalan-jalan ke wahana wisata pinggir laut tersebut. Aktifnya kembali stasiun ini tentunya akan memudahkan masyarakat yang hendak berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol dengan tersedianya akses transportasi yang lebih mudah, murah dan bebas macet dengan KRL.
KCJ memproyeksikan sebanyak 800 orang penumpang setiap harinya akan terlayani oleh 12 jadwal perjalanan KRL, dengan rincian 6 perjalanan ke Tanjung Priuk dan 6 perjalanan ke Jakarta Kota selama masa liburan lebaran yang akan dilayani oleh stasiun kelas 3 ini. Bahkan pada tanggal 6 s/d 10 Juli 2016, akan disediakan fasilitas berupa bus pengumpan (shuttle bus) gratis dari stasiun Ancol menuju Taman Impian Jaya Ancol dan sebaliknya, guna memudahkan penumpang KRL yang hendak piknik ke tempat wisata populer Ibukota tersebut. Fasilitas untuk mengakomodasi pelayanan, keamanan dan keselamatan penumpang pun telah dilengkapi sehingga stasiun ini dinyatakan telah siap beroperasi kembali.
Dahulu, stasiun ini sempat aktif selama beberapa waktu sejak tahun 2007 setelah beberapa tahun sebelumnya nonaktif, guna melayani penumpang KRL Ekspres wisata tujuan Ancol dari berbagai penjuru Jabodetabek dan KRL Ekonomi AC relasi Bekasi – Tanjung Priuk P.P via Kemayoran – Rajawali. Seiring penghentian operasional KRL Ekspres wisata Ancol dan KRL Ekonomi AC Bekasi – Tanjung Priuk P.P. saat perubahan pola operasi menjadi KRL Commuter Line, stasiun kecil dengan 4 jalur ini pun akhirnya harus berhenti beroperasi.
Dan kini, setelah sekitar 5 tahun tak melayani penumpang, stasiun ini akan kembali mengakomodasi penumpang dari dan menuju Ancol untuk bepergian dengan KRL Jabodetabek ke semua relasi yang dilayaninya, setelah sempat tertunda beberapa bulan karena saat proses reaktivasi jalur kereta api (KA) Jakarta Kota – Tanjung Priuk rampung yang diiringi pengoperasian KRL untuk penumpang sejak 21 Desember 2015 lalu, stasiun ini tidak langsung diaktifkan mengingat fasilitas yang tersedia pada saat itu belum menunjang keamanan, keselamatan dan kenyamanan untuk naik dan turun penumpang KRL.
Cemplus Newsline by KAORI
