Hokkaido Railway Co. (JR Hokkaido) mengakui kesulitan untuk mempertahankan sebagian pengoperasian kereta api (KA)-nya. Saat konferensi pers di kantor utama di Sapporo, Direktur Utama JR Hokkaido Osamu Shimada mengatakan perusahaannya kesulitan untuk melanjutkan pengoperasian 13 petak di 10 jalur mereka.
Sebanyak 13 rute dengan panjang 1.237 km itu merupakan setengah dari total panjang jalur yang dioperasikan oleh perusahaan KA di bagian utara Jepang tersebut.
JR Hokkaido mengatakan 3 dari 13 petak rute tersebut akan segera diberhentikan operasinya. Ketiga petak tersebut adalah rute yang menghubungkan stasiun Hokkaido-Iryodaigaku dengan stasiun Shin-Totsukawa di jalur Sassho sepanjang 47,6 km, rute antara stasiun Furano dengan stasiun Shintoku di jalur utama Nemuro sepanjang 81,7 km dan rute antara stasiun Fukagawa dengan stasiun Rumoi di jalur utama Rumoi.
Jumlah rata-rata harian penumpang di ketiga jalur tersebut kurang dari 200 penumpang. Dengan alasan itu, JR Hokkaido mempertimbangkan untuk mengoperasikan layanan bus sebagai penggantinya.
Untuk 8 rute lainnya, jumlah rata-rata penumpang harian per kilometernya berada diangka sekitar 200 penumpang namun tetap dibawah 2.000 penumpang. Jumlah tersebut sudah termasuk layanan antara stasiun Nayoro dengan stasiun Wakkanai di jalur utama Soya sepanjang 183,2 km. Mengenai masalah ini, JR Hokkaido berusaha untuk mengadakan pembicaraan dengan kota-kota yang dilewati rute tersebut untuk berbagi biaya pengoperasian demi kelanjutan layanan KAnya.
Salah satu pilihan yang cukup memungkinkan bagi JR Hokkaido adalah dapat mengusulkan kepada pemerintah setempat untuk bisa memiliki sebagian fasilitas perkeretaapian, termasuk jalur KA.
JR Hokkaido telah siap untuk melakukan penghentian operasional 2 rute lainnya sepanjang 16,1 km yang menghubungkan stasiun Shin-Yubari dengan stasiun Yubari di jalur Sekisho dan pemerintah kota Yubari mengindikasikan menerima rencana tersebut.
Untuk rute sepanjang 116 km yang menghubungkan stasiun Mukawa dengan stasiun Samani di jalur utama Hidaka yang telah dihentikan pengoperasiannya, pihak resmi JR Hokkaido akan kembali mengadakan pembicaraan terkait rute tersebut bersama pemerintah setempat.
“Bila kami tidak berusaha memperbaiki kondisi keuangan kami, tahun 2019 kami tidak akan punya uang cukup untuk keselamatan,” ujar Shimada pada kesempatan konferensi pers. “Kami akan berusaha mencapai kesepakatan dengan pemerintah daerah dalam rentang waktu tersebut.”
Cemplus Newsline by KAORI
