Setelah memulai debutnya sejak 2 April 2017 lalu, kini anime Soryo to Majiwaru Shikiyoku no Yoru ni… (On a Lustful Night Mingling with a Priest…) yang mana telah dikabarkan memiliki 3 buah versi yang berbeda. Versi pertama adalah untuk ditonton pemirsa berumur 18 tahun ke atas, yang telah memulai debutnya di Jepang pada 2 April 2017 lalu, kemudian versi yang bisa ditonton untuk semua umur, dan telah memulai debutnya di Jepang pada 3 April 2017 lalu, dan versi untuk ditonton pemirsa 15 tahun ke atas, yang memulai debutnya pada 4 April 2017 lalu.
Anime ini sendiri memiliki episode sebanyak 12 episode, di mana setiap episodenya berdurasi 5 menit.
Apa yang terpikirkan tentang seorang pemuka agama? Seorang yang membaktikan dirinya kepada Tuhan, figur yang selalu menjalankan perintahnya, menjauhi larangannya, dan juga menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat di sekitarnya? Namun rupanya hal itu tiadalah berlaku bagi seorang Takahide Kujo, seorang pemuka agama, yang nampaknya tidak hanya rindu akan cinta dari Tuhan, namun juga nafsu akan belaian cinta manusia.
Begitulah sekelumit kisah dari Soryo to Majiwaru Shikiyoku no Yoru ni… (On a Lustful Night Mingling with a Priest…). Sebuah komik asal Jepang karya Reon Maomi (bukan re:ON Comics lho ya!), yang kini diangkat menjadi anime.
Intip iklan dari animenya berikut ini:
Hideki Araki didapuk sebagai sutradara anime ini si Studio Seven. Makoto Takada akan menangani naskahnya, dan Mizuki Aoba akan menangani desain karakternya.
Berikut adalah jajaran Seiyuunya:
Maika Hara sebagai Mio Fukaya
Yo Suzuki sebagai Takahide Kujo
Nerine Akiyama sebagai Shiori Kujo
Pama Kurukuru sebagai Kiyotaka Kujo
Ren’ya Kojita sebagai Yukitaka Kujo
Kisah dari Soryo to Majiwaru Shikiyoku no Yoru ni… bercerita mengenai Mio Fukaya yang baru saja bertemu dengan mantan cinta pertamanya, Takahide Kujo yang kini telah menjadi seorang pemuka agama di kuil keluarganya. Namun satu hal yang tidak pernah dibayangkan olehnya, Takahide sang teman yang seharusnya menjadi pemuka agama yang membaktikan dirinya kepada Tuhanpun nyatanya juga masih menyiman dahsyatnya nafsu alami bagi seorang insan. Sebuah kecintaan akan cinta suci dua sejoli yang merupakan keniscayaan dari sesosok makhluk ciptaan Tuhan yang bernama manusia. Bagaimanakah kisah selanjutnya?
Selamat menikmati!
KAORI Newsline
