Gubernur Okinawa Hirokazu Nakaima memuji rencana pemerintah Jepang untuk meringankan beban yang diberikan fasilitas militer Amerika Serikat terhadap provinsinya.
Perdana Menteri Shinzo Abe menjelaskan rencana tersebut kepada Nakaima di Tokyo hari ini.
PM Abe menjelaskan bahwa Kementerian Pertahanan akan membentuk satu tim untuk memikirkan bagaimana mengembalikan lahan yang digunakan oleh pangkalan-pangkalan Amerika Serikat sedini mungkin.
Okinawa telah meminta agar Pangkalan Udara Korps Marinir Amerika Serikat Futenma ditutup dalam 5 tahun, serta Fasilitas Pendukung Amerika Serikat Makiminato yang juga disebut Pangkalan Kinser, ditutup dalam 7 tahun.
PM Abe juga mengatakan pada Gubernur Nakaima bahwa sekitar setengah latihan yang melibatkan pesawat transpor Osprey yang ditempatkan di Futenma akan dipindahkan keluar Okinawa.
PM Abe mengatakan pemerintah Jepang dan Amerika Serikat telah sepakat memulai pembahasan persetujuan baru untuk menyertai Perjanjian Status Pasukan Jepang-Amerika Serikat. Perjanjian ini akan membolehkan otoritas Jepang untuk melakukan survei lapangan mengenai polusi lingkungan di dalam zona militer Amerika Serikat di Jepang.
Pemerintah juga akan menyisihkan lebih dari 2,8 miliar dolar setiap tahunnya hingga 2021 bagi Okinawa.
PM Abe menjanjikan upaya berkelanjutan untuk membantu Okinawa dan meminta pengertian Nakaima atas rencana pemerintah untuk memindahkan Futenma yang kini berada di kota Ginowan, ke distrik Henoko yang penduduknya lebih sedikit di kota Nago.
Nakaima menyebut langkah-langkah pemerintah untuk mendukung Okinawa itu sebagai sangat baik. Ia berterima kasih kepada PM Abe atas nama masyarakat Okinawa karena telah menjelaskan hal ini secara langsung kepadanya.
Nakaima menyampaikan kepada PM Abe bahwa ia akan memutuskan paling lambat hari Jumat apakah akan menyetujui pengajuan pemerintah guna mendapatkan izin reklamasi kawasan pesisir Henoko untuk membangun fasilitas alternatif bagi Futenma.
Setelah pertemuan dengan PM, Gubernur Nakaima mengatakan kepada para wartawan di kediaman resmi PM, bahwa akan sangat sulit meneruskan pemindahan Futenma ke Henoko di kota Nago karena walikota Nago dan majelis kota Nago sangat menentang rencana tersebut.
KAORI Newsline | via NHK | foto: AP/Japan Times
