Sebagai salah satu operator angkutan massal di Jabodetabek, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) tidak berhenti untuk melakukan peningkatan pelayanan kepada penumpang. Setelah sebelumnya mengoperasikan terowongan (underpass) untuk berpindah peron di beberapa stasiun, kini KCJ mengoperasikan hall baru di stasiun Tebet mulai Sabtu (9/9).
Sebelumnya, stasiun Tebet hanya memiliki satu akses keluar dan masuk yakni pada sisi Utara yang mengarah ke Casablanca. Meski telah memiliki hall yang cukup besar dengan dilengkapi mesin pintu (gate) tiket elektronik yang cukup banyak, namun tampaknya masih kurang menakomodir dengan baik penumpang yang naik dan turun di stasiun Tebet yang hampir mencapai angka 30.000 penumpang per hari.
Hall baru dengan luas 200 m² ini berada pada sisi Utara stasiun Tebet dengan pintu keluar mengarah ke Barat atau arah Kampung Melayu. Hall ini dilengkapi dengan 7 mesin gate elektronik dan 2 loket, nantinya akan ditambahkan pula mesin tiket otomatis (vending machine) untuk mempermudah transaksi pembelian tiket ataupun pengisian saldo Kartu Multi Trip (KMT).
Sebelumnya, pada hall lama telah terkoneksi dengan bus pengumpan Transjakarta bernomor rute 6C, 6D, dan 6E, relasi Stasiun Tebet – Kuningan – Casablanca – Stasiun Tebet. Hall baru ini juga dapat terkoneksi dengan layanan bus pengumpan dari Transjakarta dengan nomor rute 5B dengan relasi Stasiun Tebet – Kampung Melayu – Bidara Cina – Stasiun Tebet. Penumpang yang turun dari KRL Commuter Line dapat langsung menyeberang jalan dan tap in di halte Transjakarta yang terletak di bawah jembatan layang (flyover) Tebet disisi Timur.
Pembangunan hall baru ini merupakan program penataan ulang stasiun yang dilakukan oleh KCJ untuk menunjang integrasi antarmoda transportasi publik yang saat ini tengah dicanangkan oleh pemerintah. Tentu dengan dioperasikannya hall baru ini dapat menambah kenyamanan dan kapasitas penumpang, serta mempermudah para penumpang untuk berpindah dari Commuter Line ke moda transportasi lainnya.
Cemplus Newsline By KAORI
