PT Transportasi Jakarta pada awal tahun 2018 mulai mengoperasikan dua rute baru. Rute tersebut yaitu 5F (Kp. Melayu – Tanah Abang via Jl. Prof. Dr. Satrio) dan 6N (Ragunan – Blok M via Kemang).
Untuk rute 5F, bus akan melayani beberapa bus stop dari Kp. Melayu hingga Rusun Tanah Abang. Di kawasan Kp. Melayu, bus akan beririsan dengan rute 5B (St. Tebet – Kp. Melayu). Lalu, sepanjang Jalan Prof. Dr. Satrio, rute ini akan beririsan dengan rute 6C, 6D dan 6E yang secara umum menghubungkan Stasiun Tebet dengan kawasan Karet, Sudirman.
Selain itu, rute 5F ini juga beririsan dengan rute 8C (Tanah Abang-Kebayoran Lama) sepanjang Jalan K.H. Mas Mansyur. Rute ini sama sekali tidak masuk dan berhenti di halte dalam koridor dan akan dilayani oleh armada Metro Trans (lowdeck-bus) sebanyak 8 unit bus.
Untuk rute 6N, bus hanya akan masuk ke halte dalam koridor di halte Departemen Pertanian. Halte Departemen Pertanian terhubung dengan koridor 6 (Ragunan – Dukuh Atas), rute 6A (Ragunan – Monas via Kuningan), 6B (Ragunan – Monas via Semanggi), L6 (Ragunan – Monas via Antasari). Pada akhir pekan, Halte Departemen Pertanian juga menjadi tempat pemberhentian rute 6M (Ragunan – Stasiun Manggarai) dan 13D (Ragunan – Ciledug Puri Beta).
Bus di rute 6N ini juga beririsan dengan rute 6H (Lebak Bulus – Senen), 7A (Lebak Bulus – Kp. Rambutan) dan S22 (Ciputat – Kp. Rambutan) di bus stop RSUD Pasar Minggu dan Ampera 1. Rute ini akan dilayani menggunakan armada dari operator KOPAJA.
Kedua rute diatas kini telah dapat dilihat melalui aplikasi Trafi yang dapat diunduh di gawai. Dengan dibukanya dua rute ini diharapkan dapat mempermudah akses dan mobilitas masyarakat dalam menggunkan layanan Transjakarta.
Cemplus Newsline by KAORI
