Masih ingat dengan Jaka Sembung? Karakter komik rekaan mendiang Djair Warni sebelumnya telah diadaptasi menjadi empat judul film, yang masing-masing dirilis antara rentang waktu 1981 hingga 1990.
Baru-baru ini, salah seorang sineas Indonesia, Lumisu Pasolang melalui akun Instagramnya sempat mempublikasikan sejumlah gambar yang disebutnya adalah gambar dari film Jaka Sembung. Meskipun begitu, dirinya tidak merinci lebih lanjut mengenai film tersebut.
https://www.instagram.com/p/Bfs9tukHSYj/?taken-by=lumisu_pasolang
Ditulis oleh Djair Warni, dan dirilis untuk pertama kalinya pada tahun 1968, Jaka Sembung adalah salah satu komik silat legendaris yang pernah terbit di Indonesia. Dalam komik ini dikisahkan mengenai Parmin, seorang pendekar silat asal Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat yang berjuang melawan kolonialisme di era VOC pada abad ke-17. Karena berguru dengan perguruan silat di Gunung Sembung, dia dikenal dengan nama julukannya, “Jaka Sembung”. Bersama kekasihnya, Roijah atau si “Bajing Ireng” dan juga pendekar-pendekar silat rekan seperjuangannya dari segala penjuru Nusantara, bahkan dari benua Australia, Jaka berjuang bersama-sama saling bahu membahu dalam melawan pasukan VOC.
Komiknya sendiri diterbitkan hingga 25 edisi, dalam rentang waktu antara tahun 1968 hingga 2010. Selain itu dalam adaptasi film terdahulunya, sosok Jaka diperankan oleh Barry Prima.
