Kamis (22/3) sore kecelakaan berupa anjlok terjadi di Jalur Selatan Bandung. Kali ini menimpa KA Lodaya Pagi relasi Solobalapan-Bandung dengan nomor perjalanan KA 79 di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, atau berada diantara Stasiun Bumiwaluya dan Stasiun Warungbandrek. Adapun 2 as di kereta bisnis 3 keluar dari rel, anjlokan ini terjadi pada pukul 14.15.
Sampai berita ini diturunkan, tindak lanjut dari PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung( PT KAI Daop 2 Bd) telah mengirimkan kereta crane beserta kereta penolong dari Bandung. Kereta penolong dijadwalkan tiba di Warungbandrek 17.05, dan sampai saat ini belum ada laporan jatuhnya korban jiwa. Saat ini sebanyak 332 penumpang dialihkan menggunakan bus.
Baca juga: KA Argo Parahyangan Anjlok Di Emplasemen Stasiun Bandung.
Dampak dari kecelakaan KA Lodaya ini yaitu terganggunya perjalanan kereta api lintas Bandung-Tasikmalaya. Adapun kereta yang tertahan akibat kecelakaan ini per 18.50 yaitu.
1. KA Serayu Pagi (KA 216) relasi Pasarsenen-Purwokerto tertahan di Stasiun Cibatu, mengalami keterlambatan selama 262 menit.
2. KA Kutojaya Selatan (KA 203) relasi Kutoarjo-Kiaracondong tertahan di Stasiun Cipeundeuy, mengalami keterlambatan selama 237 menit.
3. KA Malabar (KA 92) relasi Bandung-Malang tertahan di Stasiun Leles, mengalami keterlambatan selama 119 menit.
4. KA Argo Wilis (KA 5) relasi Surabaya Gubeng-Bandung tertahan di Stasiun Tasikmalaya, mengalami keterlambatan selama 163 menit
Seiring dengan berjalannya evakuasi anjlokan KA Lodaya, tingkat keterlambatan kereta yang terdampak masih bisa bertambah. Dikarenakan jalur yang dilewati masih satu jalur, jadi masih menunggu normalnya lintas selatan yang menghubungkan Bandung-Tasikmalaya ini.
Cemplus Newsline by KAORI | Restu Tri Laksana
