Mulai beroperasinya Kereta Api (KA) Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejak akhir Desember 2017 membuat frekuensi perjalanan KA pada lintas Duri – Tangerang bertambah. Selain itu, terhitung mulai Kamis (29/3) PT Railink selaku operator KA Bandara akan menambah perjalanan sekaligus memangkas waktu tempuh perjalanan menjadi 46 menit. Dampaknya perjalanan kereta Commuter Line Tangerang dikurangi dari sebelumnya 90 perjalanan per harinya menjadi 80.
Baca juga: Trip Report: Merasakan Debut Operasional KRL Bandara Soekarno-Hatta
Demi menyesuaikan pengurangan jadwal tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dengan mengoperasikan Commuter Line dengan formasi 12 kereta atau SF 12 untuk lintas Duri – Tangerang. Sebelumnya, KCI hanya menggunakan rangkaian Commuter Line dengan formasi 8 kereta atau SF 8 pada lintas Duri – Tangerang.
Sehingga mulai Kamis (29/3) total 4 unit rangkaian Commuter Line dioperasikan di lintas Duri – Tangerang, yang terdiri dari dua rangkaian kereta SF 12 dan dua rangkaian kereta SF 8. Dengan jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 03.55 WIB, sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 04.45 WIB. Sementara itu, jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 22.30 WIB dan KA terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang beroperasi pukul 23.45 WIB.
Tak hanya melakukan pengurangan perjalanan Commuter Line, sejak Minggu (25/3) pada Stasiun Duri dilakukan perubahan alur untuk penumpang dan posisi kereta pada setiap jalurnya. Hal ini juga turut menjadi kontroversi dan ditentang pengguna Commuter Line karena menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang dan bottle neck pada area transit stasiun.
Cemplus Newsline by KAORI
