Semakin dekat dengan target operasional, pengerjaan pembangunan moda transportasi baru kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta yang akan dikelola PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terus dikebut agar dapat rampung tepat waktu. Beberapa kemajuan mampu diperoleh LRT Jakarta pada awal Maret 2018, diantaranya adalah proses pembangunan keseluruhan infrastruktur yang sudah menyentuh angka 65,17%.

Kemajuan pembangunan itu meliputi pengerjaan proyek paket P102 atau paket konstruksi utama (Infrastructure Main Works) yang sudah mencapai 65%, pengerjaan paket P103 berupa pengadaan rangkaian kereta yang mencapai 61% dan perencanaan operasional (Operational Plan) sudah mencapai 45%.
Baca juga: Inilah Tampilan Kereta LRT Jakarta
Selain itu, rangkaian (trainset) kereta pertama LRT Jakarta yang terdiri dari 2 unit kereta sudah diberangkatkan dari Pelabuhan Masan, Korea Selatan menggunakan kapal Turandot pada tanggal 24 Maret 2018 silam dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada 10 April 2018, jika tiada kendala dalam perjalanan. LRT Jakarta memesan sebanyak 8 trainset (16 kereta) untuk pengadaan rangkaian tahap pertama kepada Hyundai Rotem, produsen kereta kenamaan asal Korea Selatan.
LRT Jakarta sendiri merupakan proyek dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dengan pengerjaan koridor 1 fase pertama sepanjang 5,8 km termasuk depo yang diprioritaskan rampung pada gelaran Asian Games 2018. Memiliki 6 stasiun, yaitu Stasiun Depo, Kelapa Gading Mall, Kelapa Gading Boulevard, Pulomas, Pacuan Kuda, dan Velodrome. Nantinya stasiun-stasiun tersebut akan terkoneksi dengan lokasi pertandingan (venue) Asian Games, jalur bus Transjakarta dan calon stasiun MRT lintas East-West.
Cemplus Newsline by KAORI