Regulator transportasi publik Singapura, Land Transport Authority (LTA) telah memesan sarana kereta baru untuk lin kereta ringan / Light Rail Transit (LRT) Sengkang dan Punggol, Singapura yang dioperasikan oleh SBS Transit. Sebanyak 17 trainset dengan formasi 2 kereta (total 34 unit) sarana kereta Automated Guideway Transit-Light Rail Vehicle (AGT-LRV) disiapkan LTA sebagai program peremajaan untuk menggantikan sebagian sarana AGT-LRV pendahulunya, seri C810 yang telah beroperasi sejak tahun 2003 pada kedua lin LRT tersebut.
Sarana AGT-LRV terbaru yang dipesan ini dinamai seri C810B, dan akan diproduksi oleh Mitsubishi Heavy Industries (MHI). Manufaktur kelas dunia asal Jepang ini menggunakan tipe AGT-LRV berjenis Automated People Mover (APM) andalannya, Crystal Mover. Tipe ini telah digunakan pada sarana AGT-LRV sebelumnya yang beroperasi di jalur Sengkang dan Punggol.
Sarana AGT-LRV C810B terbaru yang akan diproduksi ini juga akan menggunakan desain tampilan yang kurang lebih sama dengan pendahulunya. Hanya saja, yang akan menjadi pembeda dengan 57 trainset AGT-LRV sebelumnya adalah formasi pada setiap trainset, dimana sebelumnya pada 1 trainset hanya terdiri dari 1 unit kereta (memiliki dua kabin darurat di kedua sisinya) yang dapat digandengkan dengan trainset lain jika diperlukan, untuk 17 trainset baru C810B ini akan langsung berformasi 2 kereta tiap rangkaiannya, dan tetap dapat digandengkan dengan trainset lainnya jika diperlukan.
Selain di lin LRT Sengkang dan Punggol, Crystal Mover sendiri telah banyak digunakan di beberapa jalur APM lainnya di seluruh dunia, seperti lin Yurikamome dan Toei Nippori-Toneri Liner di Tokyo, Kanazawa Seaside Line di Yokohama, Rokko Island Line di Kobe, Astram Line di Hiroshima, dan Macau Light Transit System di Macau.
Selain sebagai transportasi publik berbayar, Crystal Mover juga telah beroperasi di banyak bandara di dunia sebagai sarana layanan APM penghubung antar terminal seperti di Changi Airport Skytrain di Singapura, Hong Kong International Airport APM di Hong Kong, Dubai International Airport Terminal 3 APM di Uni Emirat Arab, dan Sistem APM di beberapa bandara di Amerika Serikat.
Sarana AGT-LRV baru ini direncanakan akan mulai dikirimkan secara bertahap dari lokasi manufaktur MHI di Jepang ke Singapura mulai tahun 2024 hingga tahun 2027 mendatang.
Tidak hanya mengadakan sarana kereta baru, LTA juga turut memperluas depo sarana AGT-LRV lin LRT Sengkang-Punggol yang terletak dekat stasiun Tongkang (SW7) di lin LRT Sengkang. Depo yang selama ini beroperasi melayani sarana AGT-LRV untuk lin Sengkang dan Punggol pada bagian atas (at grade dan elevated) serta sarana kereta Mass Rapid Transit (MRT) lin North-East Line di bagian bawah tanah (underground) ini akan diperbesar dari yang sebelumnya hanya seluas 3,5 hektar menjadi 11,1 hektar, sehingga secara otomatis akan menambah kapasitas parkir (Stabling) kereta dan kapasitas perawatan berikut peralatannya.
Sistem persinyalan, sistem jalur berpengarah dan peralatan depo yang akan menunjang pengoperasian area depo yang diperluas ini turut diadakan oleh konsorsium Mitsubishi Corporation, MHI dan MHI Asia-Pacific bersamaan dengan kontrak pengadaan sarana AGT-LRV, sedangkan pekerjaan perluasan area depo akan dikerjakan oleh Sato Kogyo (S) Pte, Ltd.
Perluasan depo ini juga sepaket dengan pembuatan dua jalur akses keluar-masuk depo baru yang akan mempersingkat waktu keluar dan masuk kereta dari dan menuju depo serta pembangunan 3 gardu traksi daya listrik (substation) untuk menunjang pengoperasian kedua lin LRT tersebut.
Cemplus Newsline by KAORI