Presiden Republik Korea (Korea Selatan) Moon Jae-in pada 4 Januari 2021 meresmikan kereta cepat terbaru seri EMU-260 buatan Korea Selatan. Peresmian tersebut diselenggarakan di Stasiun Wonju itu juga dihadiri oleh tamu penting lain selain Presiden Moon.
Kereta dengan nama lain KTX-Eum dan Korail Class 150000 yang dibuat oleh Hyundai Rotem ini diklaim memiliki kelebihan bagi lingkungan. Kelebihan tersebut di antaranya adalah kereta ini mengurangi karbon sebesar 70 persen dan menjadikannya kereta ramah lingkungan. Nama dari KTX-Eum sendiri merupakan hasil dari sayembara yang dilakukan oleh Korail pada Agustus 2020. Nama tersebut memiliki arti “penghubung” yang diharapkan mampu melayani penumpang secara cepat dan di mana saja.
Secara desain EMU-260 memiliki bentuk yang sama dengan seri EMU-320 yang dibuat bersamaan. Desain tersebut juga dihasilkan dari sayembara yang dilakukan oleh Korail pada tahun 2016. Keduanya juga menggunakan teknologi yang diturunkan oleh kereta purwarupa HEMU-430X. Perbedaan terdapat di jumlah kereta dalam satu rangkaian. EMU-260 memiliki enam kereta sedangkan EMU-320 memilki delapan kereta dalam satu rangkaian.
Diperkirakan pada tahun 2025, investasi sebesar 70 triliun won atau 900 triliun rupiah akan diinvestasikan oleh Korea Selatan untuk mempercepat proses bisnis kereta api yang diharapkan mampu mempercepat perjalanan kereta api. Direncanakan juga bahwa pada tahun 2029, kereta api ramah lingkungan seperti EMU-260 dan EMU-320 akan menggantikan peran lokomotif diesel yang saat ini melayani penumpang di Korea Selatan.
Hal yang patut diapresiasi dari peresmian ini adalah pembuatan kereta dan penamaan kereta memiliki peran dari masyarakat langsung. Sehingga produsen mampu mencari tahu apa yang sebenarnya disukai dan diinginkan oleh konsumen dan memiliki nama yang lekat di masyarakat.
Cemplus Newsline by KAORI | Unggul R
