Senin (4/6) lalu, telah ditandatangani naskah kesepakatan bersama tentang proyek perkeretaapian Metropolitan Bandung Raya yang merupakan pembangunan LRT Bandung Raya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Pemerintah Kota Cimahi, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung di Aula Barat Gedung Sate, Bandung.
Adapun naskah kesepakatan yang bernomor 005/553 tersebut ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Pejabat Sementara (PJS) Wali Kota Bandung M. Solihin, Wali Kota Cimahi Ajay Supriyatna, dan Wakil Bupati Bandung Gungun Gunawan.
Seusai acara, M. Solihin mengatakan bahwa Pemkot Bandung menyambut positif pembangunan Light Rail Transit (LRT) sebagai salah satu transportasi publik di kawasan Bandung Raya. Dan meyakini bahwa proyek LRT ini akan mengurangi kemacetan di Kota Bandung maupun di daerah penyangga. Kembali ucap M. Solihin, kerjasama integrasi ini menguntungkan pihak Pemkot Bandung. Maka kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Baca juga: Jalur LRT Metro Kapsul Bandung akan Segera Dibangun.
Proyek yang seyogyanya akan menghubungkan daerah penyangga Kota Bandung dengan pusat Kota Bandung tidak akan mengganggu proyek Metro Kapsul, karena rute Metro Kapsul hanya menghubungkan daerah di dalam kota. Selain itu, adanya LRT ini dapat saling melengkapi dengan Metro Kapsul maupun transportasi umum lainnya. Adapun rute LRT kedepannya akan menghubungkan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi.
