Summer 2018 Anime: Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu

Sinopsis

Di dalam game MMORPG Cross Reverie, Sakamoto Takuma adalah pemain yang sangat kuat hingga dirinya mendapatkan julukan “Raja Iblis” dari pemain lainnya. Suatu hari, dirinya dipanggil ke dunia lain namun dalam bentuk wujud karakter gamenya! Dirinya dipanggil oleh dua orang gadis yang mengaku sebagai pemanggilnya. Saat mereka melakukan kontrak tuan-budak, sihir Takuma bekerja dan daripada membuat Takuma menjadi budak gadis tersebut, sihirnya terpantul dan Takuma menjadi tuan dari kedua gadis tersebut. Apes bagi Takuma, dirinya sangat canggung dalam bersosialisasi sehari-hari. Dengan menggunakan personanya dalam game – Diablo si Raja Iblis – Takuma memulai petualangannya di dunia lain, sebagai raja iblis.

Komentar

Naufalbepe – KAORI Newsline

Satu lagi produk novel ringan dengan trope misunderstanding alias salah paham yang sukses menjadi anime. Selain trope tersebut, Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu juga memanfaatkan trope lain yang tidak kalah populer seperti isekai, fantasi, dan yang juga tidak asing: ecchi. Mungkin juga perlu ditambahkan trope “ORE TUEEE!” mengingat Takuma/Diablo ini adalah “Raja Setan dari Dunia Lain” yang tentu saja sangat kuat.

Dengan populernya trope diatas, apakah Isekai Maou terasa biasa saja? Kalau menurut saya, ngapunten iya. Namun, walaupun terasa biasa saja, Isekai Maou memiliki keunikan tersendiri yang lahir dari campuran trope populer tersebut. Setelah membaca komiknya (ya serial ini juga hadir dalam bentuk komik), akan ada adegan serius yang bodohnya akan tercampur aduk dengan keadaan ecchi sehingga memunculkan efek komedi yang memberikan kesan yang aneh namun logis!

Sebagai penutup, walau cerita Isekai Maou mungkin terasa cukup umum dan biasa, patut dicoba untuk ditonton. Setidaknya, kecanggungan sosial Takuma saat menjadi Diablo memberikan penonton thrill yang umum namun cukup memberikan kesan tersendiri.

Fakta dan Data

Screenshot dan Video