Melalui situs resminya, Shanghai Moonton Technology alias Moonton, pengembang game asal Tiongkok yang terkenal dengan game MOBA Mobile Legends sempat memberikan klarifikasi mengenai kabar gugatan yang dilayangkan atas Tencent kepada Xu Zhenhua selaku CEO dari Shanghai Moonton Technology:
- Mobile Legends adalah game MOBA yang dikembangkan sendiri dan sepenuhnya oleh Moonton yang sekarang tidak ada di Tiongkok. Adanya tuduhan atau klaim yang menyatakan bahwa game ini melanggar beberapa hak cipta dari game lain adalah sebuah tuduhan yang tidak beralasan. Bahkan nyatanya Moonton tidak pernah satu kalipun kalah di pengadilan terkait tuntutan soal properti intelektual atau Mobile Legends sama sekali tidak pernah melakukan kesalahan berupa pencurian hak cipta.
- Riot Games memang pernah mengajukan tuntutan terhadap Moonton pada bulan Juli 2017 di Pengadilan Distrik California, menuduh bahwa Mobile Legends melakukan pelanggaran hak cipta (jika memang terbukti atau ada) atas hak merek dagang dari game mereka, League of Legends. Setelah melalui pertimbangan dan analisa yang komprehensif atas berbagai aspek yang ada, pihak pengadilan Distrik California menyatakan bahwa Moonton tidak bersalah dan mencabut tuntutan hukum yang dilakukan pihak Riot Games.
- Tencent Technology (Shanghai) Co., Ltd., atau Tencent Shanghai mengajukan pelaporan ketenagakerjaan terhadap Mr. Xu Zhenhua, yang memiliki posisi sebagai Legal Representative Moonton karena dia kembali bekerja di bidang gaming setelah meninggalkan Tencent Shanghai. Kasus tersebut bukanlah kasus tentang pencurian properti intelektual dan tidak ada hubungannya sama sekali baik dengan Moonton ataupun Mobile Legends. Moonton menghimbau kepada rekan-rekan media untuk tidak menyangkutpautkan permasalahan ketenagakerjaan ini dengan kasus pencurian properti intelektual.
- Moonton berharap bahwa rekan-rekan media dapat menghargai serta menghormati tentang fakta apa yang memang sebenarnya terjadi, dengan mempertahankan integritas sebagai media dan memberitakan hal yang sebenarnya terjadi kepada publik melalui riset serta pencarian berita yang secara sungguh-sungguh. Dengan banyaknya pemberitaan yang salah, Moonton memiliki hak sepenuhnya untuk menempuh jalur hukum guna melindungi segala hak milik Moonton agar tehindar dari berbagai hal yang tidak baik atau tuntutan yang tidak beralasan dan salah.
Sebagaimana telah diberitatakan sebelumnya, Tencent Holdings, konglomerasi besar asal Tiongkok yang juga dikenal dengan game MOBA Arena of Valor alias AOV, yang dibuat oleh salah satu anak perusahaannya, yaitu Tencent Games ini dilaporkan baru saja memenangkan gugatan sebesar 19,4 juta yuan, atau sekitar 41 milyar rupiah atas Xu Zhenhua selaku CEO dari Shanghai Moonton Technology, atau yang lebih dikenal sebagai Moonton, sebuah pengembang game asal Tiongkok yang terkenal dengan game MOBA Mobile Legends.
Sebelumnya, Moonton sempat dituntut oleh Riot Games, salah satu anak usaha dari Tencent Holdings atas tuduhan plagiat, di mana Riot Games menuduh Moonton menjiplak sejumlah unsur di game League of Legends karya Riot Games dalam game Mobile Legends. Tuntutan ini akhirnya ditolak oleh pihak pengadilan, dengan alasan karena Shanghai Moonton Technology sendiri bukanlah perusahaan Amerika Serikat melainkan perusahaan dari Tiongkok, sehingga pengadilan harus dilakukan di negara asal Moonton, yaitu Tiongkok. Belakangan Tencent Holdings yang merupakan induk usaha dari Riot Games malah mengajukan gugatan baru kepada Xu Zhenhua selaku CEO dari Shanghai Moonton Technology, mengenai aturan Non-Disclosure Agreement (NDA) dan Non-Compete Agreement (NCA) lewat pengadilan di Tiongkok.
Belakangan, pihak Moonton merasa telah terjadi penyimpangan informasi atas kabar gugatan tersebut. Karena itu Moonton melayangkan klarifikasi atas apa yang sebenarnya terjadi, sembari menghimbau para pemain Mobile Legends untuk tetap tenang, dan Moonton akan tetap memberikan pengalaman gaming yang terbaik kepada semua pemain tanpa terkecuali.
